SOPPENG, MNC — Bimbingan Teknis (Bimtek) pengembangan produksi jagung hibrida nasional, di Hotel Maryam Palace, Jl Kayangan, Kabupaten Soppeng, Senin (5/9/2022).
Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE menghadiri langsung acara pembukaan bimbingan teknis peningkatan produksi jagung hibrida nasional, sekaligus membuka acara.
Disisi yang sama Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Dr.Amin Nur, SP, M.Si menjelaskan, kegiatan Bimtek ini di fasilitasi oleh Kementerian Pertanian, dan akan kita laksanakan dibeberapa tempat, khususnya di Sulawesi Selatan, ini pertama kalinya kita pilih di Kabupaten Soppeng,
Peserta yang hadir di sini adalah petani dan juga penyuluh. Ada 10 orang dari Kabupaten Bone, 10 orang dari Sinjai dan 55 orang dari Kabupaten Soppeng, dengan total peserta yang hadir ada 75 orang.
Tujuan utama dari kegiatan Bimtek ini, untuk memperkenalkan jagung hibrida yang sudah kita rilis, dan dilepas oleh Kementerian Pertanian.
Bagaimana mentransfer teknologi, mentransfer pengetahuan, dan mudah-mudahan diantara kita petani dan juga penyuluh, ada yang berminat menjadi penangkar benih. Sehingga kami mencoba memberitahu bagaimana cara memproduksi jagung hibrida.
Diharapkan dari teman – teman penyuluh akan memberikan percontohan kepada masyarakat petani, bagaimana budidaya jagung hibrida, dan bagaimana cara budidaya jagung untuk produksi, kata Amin Nur.
Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi razak, SE menyampaikan bahwa,
Pelatihan yang Insya Allah akan dapatkan nanti, terutama dalam peningkatan produksi jagung hibrida, memang saat sekarang ini perlu suatu inovasi gerakan bersama. Karena jagung ini memang adalah bahan primadona.
Dikatakan, salah satu yang tepat dalam menghadapi tantangan global dunia pertanian, dan peningkatan produksi pertanian menjadi lebih baik, dan berkualitas adalan bimbingan teknis teknologi produksi serta budidaya jagung hibrida, jelas Kaswadi Razak.
Tujuan utama di selenggarakannya Bimbingan Teknis teknologi produksi, dan budidaya jagung hibrida adalah meningkatkan kemampuan tenaga lapangan di daerah khususnya di Kabupaten Soppeng, Bone dan Sinjai, memaksimalkan potensi sumberdaya lahan dengan input benih yang berkualitas, meningkatkan jejaring kerjasama antara Kementan, Balitbangtan dengan stakeholder terkait, pesan Bupati.
Semoga kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan dapat diimplementasikan dengan baik. Sehingga dapat mendukung produktifitas lahan dan jagung khususnya di Kabupaten Soppeng ini.
Turut hadir anggota Forkopimda serta Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Soppeng. (ANTHO MASLAN/MNC)