SOPPENG, MNC – Wilayah terdampak banjir di Kelurahan Batu-batu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, mendapat Kunjungan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, pada Senin, 13 Januari 2020.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah juga menyaksikan pemberian bantuan bagi warga terdampak bencana banjir, dari BPBD Sulsel ke Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Penyerahan dari Kepala BPBD Sulsel Ni’mal Lahamang ke Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, HA Tenri Sessu.
Bantuan yang diberikan berupa, shelter kit, paket rekreasional, sandang, perlengkapan sekolah dan jerry can (jeriken). Pemprov juga memberikan bantuan lainnya.
“Gubernur menyampaikan bahwa, kami berupaya memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir di sini,”
Sejauh ini, pihak BPBD Kabupaten Soppeng masih melakukan pendataan, termasuk rumah yang terdampak.
Dan Pemberian bantuan logistik dan sandang pangan. Serta bantuan tanggap darurat juga segera akan di salurkan.
“Kami akan memberikan bantuan logistik dan sandang pangan, serta bantuan tanggap darurat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Sahrani.
Sedangkan, data sementara yang diperoleh dari BPBD Sulsel, pada tanggal 12 Januari kemarin, hujan lebat dengan intensitas tinggi terjadi di Kecamatan Donri-Donri, dan Kecamatan Marioriawa.
Terjadi angin kencang dan banjir yang menyebabkan 102 rumah rusak, Terdiri dari dua rusak berat, sembilan rusak sedang, dan 91 rusak ringan.
Sementara di Kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, seorang warga hanyut dan terbawa arus banjir yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah yang datang di sambut hangat oleh para korban dan warga. Haji Madi misalnya, ia menyampaikan harapannya, agar banjir yang sering terjadi di tempatnya setiap tahun tidak terjadi lagi.
“Saya tetap di rumah meminta doa, agar hujan berhenti, namun banjir datang, Saya sampai menangis, enam anak tangga air masuk di rumah saya,” tuturnya H.Madi.
(ANTHO MASLAN/MNC)