SOPPENG, MNC – Sejumlah Sekolah di Kabupaten Soppeng sudah memenuhi kriteria Sekolah yang siap melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka. Diantaranya Sekolah yang wilayahnya terpencil dan mobilisasi warga setempat terbatas.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng Drs. H.Muh Asis Makmur, M.Pdi, saat mengikuti rapat koordinasi dan evaluasi gugus tugas Covid -19, kabupaten Soppeng di Aula Kodim 1423/Soppeng, Jum’at (19/2/2021).
Menurut Asis Makmur, salah satunya yakni di Kecamatan Lalabata, dimana ada beberapa Sekolah yang sudah termasuk ke dalam kriteria untuk melaksanakan proses pembelajaran. Telah disurvei dan para guru sudah siap untuk melakukan tes Swab.
“Pembelajaran nantinya akan dilaksanakan dengan tidak melebihi 15 siswa per kelas, dengan aturan jarak 1-2 meter antar meja. Apabila jumlah siswa lebih dari 15 siswa dalam 1 kelas, maka akan dilakukan 2 sesi pembelajaran,” sebut Asis Makmur
Kadis Dikbud menambahkan bahwa, jika ditemukan ada yang terpapar dikemudian hari. Maka akan dilakukan penutupan kembali dan pembelajaran dilakukan secara daring.
Sementara Ketua Harian Satgas Covid-19 Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap M.Tr (Han), mengharapkan, kepada para
Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk ikut melakukan pengecekan di daerah yang mendapat usulan melakukan sekolah tatap muka. yang telah direncanakan sebelumnya. Dimana pembukaan pendidikan akan diuji coba dulu di beberapa sekolah, yang akan diseleksi melalui beberapa kriteria tertentu.
“Guna mempercepat proses pelaksanaannya akan dimulai tanggal 25 – 26 Februari 2021,untuk survey dan dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi, dan direncanakan 1 Maret 2021 sudah dapat terapkan atau dilaksanakan,” pungkas Dandim.
(ANTHO MASLAN/MNC)