MAKASSAR, MNC – Tranparansi dan semangat perubahan di tubuh Polri (Kepolisian Republik Indonesia) terus digelorakan. Demikian halnya di tingkat satuan wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan. Lembaga kepolisian yang mewilayahi provinsi gerbang Indonesia bagian Timur ini tidak anti kritik dan mengedepankan keadilan dalam penegakan hukum.
Hal tersebut tergambar lewat pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sulsel, Kombes Pol. E. Zulpan, S.I.K., M. Si yang menegaskan bahwa Polri, termasuk jajaran Polda Sulsel bukanlah lembaga yang anti-kritik. Pasalnya, jajarannya sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia.
“Polda Sulsel tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kita tampung, untuk dijadikan bahan instrospeksi agar menjadi semakin baik ke depannya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/10/2021) sebagaimana diterima MERPOSNews.com.
Semangat anti-kritik, urai E. Zulpan, sudah digelorakan sejak Kapolri mengusung konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) di internal Polri. Gagasan itu, imbuhnya, lahir karena semangat perubahan yang lebih baik untuk institusi Polri.
“Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan Polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini. Dalam proses menuju lebih baik tentu ada dinamika yang berkembang. Karena itu, segala kritik dan masukan yang ada akan dijadikan bahan evaluasi untuk Polri jauh lebih profesional dan lebih baik lagi,” tutur E. Zulpan.
Merespon dan Menindaklanjuti Setiap Laporan
Kabidhumas, Kombes Pol E. Zulpan memastikan segenap personil jajaran Polda Sulsel menjunjung tinggi keadilan dalam penegakan hukum. “Polri sangat berterima kasih kepada masyarakat yang menyampaikan kritik kepada Polri, ” tandasnya.
Lebih dari itu, lanjut Kabidhumas, jajaran Polda Sulsel akan merespon cepat dengan menindaklanjuti setiap laporan atau pengaduan secara profesional dan akuntabel terhadap permasalahan-permasalahan yang menjadi perhatian publik.
Kabidhumas juga mengatakan selama ini Polri telah melakukan berbagai upaya dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dengan baik. Hal itulah, ungkap E. Zulpan, dalam jajak pendapat Litbang Kompas menyatakan apresiasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah di bidang hukum, khususnya terhadap Polri 77% lebih tinggi dari pada lembaga hukum yang lain di Indonesia.
Dapat digarisbawahi bahwa keterbukaan pihak Polda Sulsel dalam merespon permasalahan yang menjadi perhatian publik sebagai indikasi bahwa Polda Sulsel konsen dengan sinergitas dan kebersamaan dengan masyarakat. (Nina, Humas Polda Sulsel/diolah ABDUL/MNC).
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam bersama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno dan jajaran Forkopimda Sulsel, dalam suasana pemusnahan bb narkoba di Mapolda Sulsel, beberapa waktu lalu, sebagai wujud kebersamaan. (Foto: ABDUL).