ENREKANG, MNC. -A� Dalam rangka menangkal masuknya faham radikalisme dan faham sesat kepada masyarakat, maka Polres Enrekang mengandalkan kedekatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di wilayah kerjanya.
Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji ketika bincang-bincang dengan wartawan MERPOSnrws.com di ruang Humas Polres Enrekang menuturkan bahwa setiap hari digelar apel untuk
mengadakan pengecekan anggota.
Selain itu, juga disampaikan informasi kebijakan guna mencapai tujuan yang maksimal dalam melaksanakan tugas bagi personil jajaran Polres Enrekang.
Tujuannya, selain mengarahkan anggota agarA� tetap dan tegar dalam menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Selain itu, agar tetap mengedepankan pelayanan masyarakat.
Dalam hal pembinaan masyarakat, khususnya bagaimana menangkal masuknya ajaran sesat seperti Faham ISIS di tengah-tengah masyarakat,
Polres Enrekang mendatangkan
Ustadz Nur MaulanaA� berceramah tentang “Masyarakat tidak terpengaruh faham ISIS yang menyesatkan danA� melanggar ajaran agama Islam,” jelas Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji.
Juga berharap kepada semua anggota agar membantu dan mendukung sertaA� bekerja keras disertai syukur.
Ibrahim berpesan, kepada seluruh personil untuk bekerja maksimal dan sesuai tugas pokok masing masing, sesuaiA� aturan serta menghindari penyimpangan.
Bapak berpangkat dua Bunga Melati ini berharap pandai mengelola media sosial, tapi yang paling penting tidak berperilaku arogan. Juga tidak menyakiti hati masyarakat
Kepada semua wartwan,A� bila mendapat informasi tentang kriminal atau yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat tolong konfirmasi atau laporkan kepada polisi. “Nanti kami yangA� tindaki”, harap Ibrahim Aji.
Kapolres juga menggelar pertandingan catur dengan peserta dari daerah tetangga Sidrap yangbmemperoleh juara satu dabbmenyusul warga Enrekang sampai urutan ke lima (Yudi Hanreng/Ika).