MAKASSAR, MNC – Kepala UPT SPF SMP Negeri 40 Makassar Bapak H. Ahmad Lamo, S.Pd M.Pd membuka langsung kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut peringatan HUT RI Ke 77, Jumat (12/8/2022).
Kegiatan perlombaan terdiri dari lari karung, lari kelereng, paduan suara, hafiz, puisi, kaligrafi, karaoke, futsal, volly, balap ban, dongeng bahasa Makassar, tarik tambang dan pemilahan sampah.
Perlombaan hari pertama, peserta didik mengikuti lomba lari karung dan lomba lari kelereng. Mereka yang mengikuti lomba tersebut merupakan utusan dari tingkatan kelas yang ada.
Perlombaan ini menjadi bagian dari beragam kegiatan lomba yang akan digelar UPT SPF SMPN 40 dalam memeriahkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala UPT SPF SMPN 40 H. Ahmad Lamo, S.Pd M.Pd menyampaikan, penyelenggaraan kegiatan lomba ini sebagai salah satu upaya mewujudkan pemulihan. Selain itu, sarana akumulasi dan kolaboratif mengembangkan karakter dan kompetensi siswa.
“Nah melalui lomba ini salah satu cara untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” kata H Ahmad Lamo dikantornya, Jumat (12/8/2022).
Pembukaan kegiatan lomba dalam rangka Peringatan HUT RI Ke 77, Jumat (12/8/2022)
Ia menerangkan, sebagaimana pembelajaran abad ke 21 yang direkomendasikan WHO menerapkan 5C yaitu critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreativitas), communication (berkomunikasi), collaboration (bekerjasama), celebration (perayaan).
Menurutnya, hal-hal itulah yang di akumulasi dan coba di kolaboratif pihak sekolah dalam event peringatan kemerdekaan tersebut.
“Dengan mengakumulasi karakter dan kompetensi-kompetensi siswa dalam event ini akan mendukung tema HUT RI tahun ini. Itu ji yang menjadi titik sentralnya,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Panitia Perlombaan Mahyudin, M.Pd mengungkapkan, selain lomba lari karung pihaknya juga menggelar beberapa perlombaan lainnya.
“Ada 13 jenis yang di lombakan selama lima hari. Hari ini ada lomba lari karung dan besok lomba bola volley. Nanti hari Rabu usai upacara bendera kita akan menggelar lomba lain seperti tarik tambang dan karaoke,” beber Mahyudin.
Pria yang mengajar bahasa Inggris itu menambahkan, seluruh kegiatan lomba dipusatkan di dalam lingkungan sekolah.
“Untuk upacara bendera dan lomba olahraga tradisional digelar di lapangan. Sementara lomba hafiz dan kaligrafi kita adakan di kelas,” ucapnya.
RURI/MNC