PALOPO, MNC. – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Soni Sumarsono, MDM dalam arahannya meminta pendapat kepada semua ASN yang hadir tentang bagaimana kelanjutan jabatan Penjabat Sementara Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, S. STP. “Apakah akan dilanjutkan atau tidak”, tanya Soni Sumarsono.
Kontan saja seluruh ASN yang hadir meminta agar Andi Arwien Azis S. STP tetap melanjutkan jabatannya menjadi Penjabat Walikota Palopo. “Kantor Walikota baru yang akan diresmikan pada tanggal 6 Juni 2018 sekaligus pelantikan Penjabat Walikota Palopo”, ujar para ASN Kota Palopo.
Pertanyaan Pjs. Gubernur Sulsel tetsebut disampaikan pada Acara Pengarahan Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Kepada ASN Lingkup Pemerintah Kota Palopo, di Gedung Saodenrae Convention Centre (SCC), Jumat kemarin (01/6/ 2018).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Doni Sumarsono juga menyampaikan beberapa pesan umum kepada para ASN di antaranya soal Pilkada. Soni mengatakan, Pilkada itu bukan tujuan. Pilkada itu alat atau instrumen. Pilkada adalah pesta demokrasi, dimana pesta itu harus menggembirakan.A�”Karena itu, perbedaan pilihan jangan sampai memecah kekeluargaan dan persaudaraan”, jelas Sumarsono.
Untuk itu, katanya, para ASN haruslah netral. Namun, jika di TPS boleh tidak netral, Anda boleh memilih sesuai dengan hati nurani pada saat di TPS. Tetapi di luar TPS anda harus netral. Dan usahakan 98 persen pemilih nantinya yang ikut memilih”, lanjut Sumarsono.
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palopo, Andi Arwien Azis S. STP menyampaikan bahwa, suatu kebahagiaan tersendiri dan kebahagiaan kepada seluruh pemerintah Kota Palopo atas kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Palopo.
Andi Arwien juga menyampaikan situasi di Kota Palopo masih bisa terkendali berkat kerjasama pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Kota Palopo adalah wilayah pemekaran Kabupaten Luwu. Dimana jumlah penduduk 320.000 jiwa.
Dan saat ini, kata Arwien, Kota Palopo telah meraih 3 kali berturut-turut WTP. Ini menunjukkan bahwa Kota Palopo semakin menaati peraturan.
Lanjutnya, terkait netralitas ASN, telah menindaklanjuti terhadap 15 orang Kepala Perangkat Daerah. “Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua agar bisa menjunjung tinggi kenetralitasan ASN”, ujarnya.
Kemudian terkait Terorisme, paska yang sudah terjadi secara beruntun adalah Peringatan bagi kita semua. Teroris adalah tidak ada hubungannya dengan agama. Banyak terorisme bukan dituduh bahwa dia adalah orang islam, kita tidak boleh di adu domba dengan berbagai provokasi melalui berita hoax.
“Oleh karena itu, kepada seluruh jajaran daerah tingkatkan kewaspadaan, membentuk forum kewaspadaan dini seperti meningkatkan kembali kegiatan siskamling didaerah masing-masing”.
Selain itu Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, DR. Sumarsono juga menyampaikan Pesan presiden, ada hal yang penting mengenai instruksi Presiden Joko Widodo yaitu 3 unsur revolusi mental Integritas, Loyalitas dan Sinergitas.
Tampak hadir Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina, Asisten 1 Bidang Tata Pemerintahan Kota Palopo Drs. Burhan Nurdin , Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taufiq, S. Kep., Ns, M. Kes, Kadis Dukcapil Asir Mangopo, Kadis Kominfo Baso Akhmad SH, Kadis Koperasi dan UKM Karno S.sos, Kabag Humas Eka Sukmawati, para Camat, Lurah, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kota Palopo, Para ASN Lingkup Pemerintah Kota Palopo.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Berbuka puasa bersama di Indoor Saokotae Rujab Walikota Palopo. Selanjutnya, mendengarkan ceramah dan doa berbuka puasa.
Tampak dalam kegiatan tersebut,
tampak hadir Poenjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan,Tautoto Tanaranggina, Ketua DPRD Harisal A Latief Sekretaris Daerah Kota Palopo H. Jamaluddin, SH, MH, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Ko