BARRU, MNC – Pada pengukuhan Pengurus DPP Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) Jabodetabek periode 2023 – 2028 Pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tangerang Selatan, Sabtu malam (4/3/2023).
Bupati Barru Ir. H. Suardi, M.Si memberikan selamat kepada Pengurus DPP KKDB, yang telah dikukuhkan. “Segenap pengurus DPP KKDB yang telah dikukuhkan akan mampu memberikan Dharma Baktinya, untuk kemajuan Organisasi Kerukunan Keluarga ini, baik KKDB maupun KKSS di masa yang akan datang,”harap Suardi Saleh.
Bupati juga mengatakan, selain menyaksikan Pengukuhan Pengurus DPP KKDB sebagai Pilar KKSS, juga menyaksikan bahwa malam hari ini, terpatri semangat kebersamaan dan penguatan jejaring organisasi diantara DPP KKDB dengan KKSS,”tandasnya.
“Penggunaan kata KKDB Pilar KKSS menunjukkan bahwa, ada Kebersatuan yang akan diteguhkan antara Kabupaten Barru yang direpresentasi oleh KKDB, dengan Provinsi Sulawesi Selatan yang direpresentasi oleh KKSS,”ucapnya.
Semangat kebersamaan, penguatan jejaring dan kebersatuan di harapkan dapat menjadi tali perekat ikatan persaudaraan, dan silaturrahim diantara kita semua. Baik sebagai warga Kabupaten Barru maupun sebagai warga Sulawesi Selatan.
Bupati dua periode ini mengharap melalui pertemuan ini, akan lahir kesatuan gerak yang diorientasikan membangun kemajuan peradaban di Sulawesi Selatan pada umumnya, dan di Kabupaten Barru pada khususnya. Dalam Aspek Pembangunan dan Pengembangan Ekonomi Barru dalam semangat “yassiberrui”.
Semangat “yassiberrui” mengandung makna bahwa apapun yang kita lakukan, akan menghasilkan kemajuan dan perubahan yang luar biasa manakala dalam prosesnya mampu menghadirkan satunya kata, dan perbuatan sebagai spirit yang melandasi. Serta mengikat semua unsur tatatan pembangunan ekonomi Kabupaten Barru, baik yang berada di dalam maupun yang berada di luar Daerah, terang Suardi Saleh.
Kabupaten Barru dengan landasan “Yassiberrui” sebagai spiritnya, maka penyatuan potensi dan energi, untuk membangun dan mengembangkan perekonomian serta peradaban di kabupaten barru akan lebih mudah untuk kita wujudkan.
Lanjut, Mantan Kepala Bappeda Pinrang ini menyampaikan beberapa potensi dan peluang investasi dalam rangka pengembangan ekonomi di Kabupaten Barru.
Seperti, 1.Barru memiliki pelabuhan laut terdalam kedua di indonesia, 2. Memilki potensi pengembangan kepelabuhanan yang paling luas dengan kapasitas tonase kapal yang paling besar, 3. Kawasan teraman dari tsunami (mitigasi), 4. Potensi ketersediaan lahan untuk pembangunan kawasan industri sampai 3.092 ha, dengan harga yang masih kompetitif
Selanjutnya, 5. Telah memilki rencana detail tata ruang kawasan emas, 6. Memiliki rel kereta api pertama di wilayah indonesia timur yang terkoneksi dengan kawasan dan pelabuhan garongkong, dilengkapi lima stasiun kereta api,
7. Pemerintah daerah memiliki beberapa lahan potensial,
Kemudian 8. Kabupaten Barru terdapat lima sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan berbagai jurusan keahlian. Serta 9. Potensi kepariwisataan yang dimulai dari laut, daratan dan pegunungan. Maupun lima desa wisata dengan karakteristik, dan daya tarik yang berbeda dibanding potensi pariwisata Kabupaten/Kota lain yang ada di Sulawesi Selatan.
Di akhir sambutannya Suardi Saleh berpantun, “Pakai Kerudung Wanita Tani Duduk Menunggu Dibawa Meranti, Mari Ke Barru Saat ini Untuk Sukses Bersama Di Hari Nanti,” tutupnya. (AWA/HMS IKP)