SOPPENG, MNC — Pada acara Sosialisasi dan Edukasi mengenai perubahan Iklim, ketahanan pangan, inflasi, dan stunting, di Cafe & Eatery Malaka Sabtu (5/4/2023).
Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE selaku pembawa materi pada Perubahan iklim menjadi hal yang serius perlu menjadi perhatian. Khususnya pemerintah agar masyarakat tidak kekurangan air dalam bercocok tanam. Sehingga ketersediaan air harus betul-betul selalu tercukupi. Namun disisi lain ada beberapa hal yang mungkin menjadi hambatan, diantaranya bencana banjir serta faktor infrastruktur lainnya, paparnya.
Kita sadari bahwa ada beberapa hal yang mungkin masyarakat awam tidak tahu, contohnya pada saat terjadi bencana alam di Tinco, sebenarnya itu bukan kewenangan Kabupaten tapi pusat. Walaupun demikian, kita akan tetap berusaha memenuhi semua persoalan yang dialami oleh masyarakat, ungkap Andi Kaswadi.
Dikatakan, masalah pangan, ada kekhawatiran yang kami rasakan salah satu contohnya, pada saat terjadi bencana pasti kita membutuhkan persediaan stok pangan. Sehingga ini perlu menjadi perhatian kita semua apalagi dengan fenomena alam saat ini.
Melalui kegiatan ini, saya berharap kita semua dapat menjadi motor penggerak di tengah masyarakat, dalam hal menjaga stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mengosongkan stok pangan. Karena kedepan kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi kita harus tetap waspada, tekan H.A.Kaswadi Razak.
Saya juga berharap, agar dalam menjalankan pemerintahan Desa ada kerja sama, antara Kepala Desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan tokoh masyarakat. Agar turut memberikan peran kepada masyarakat dalam menjalankan sebuah program.
Usai memberikan materi Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, langsung menutup Sosialisasi dan Edukasi mengenai perubahan Iklim, ketahanan pangan, inflasi, dan stunting. Bupati mengharapkan agar acara ini dibuatkan notulennya, dan dilanjutkan acara Buka Puasa bersama.
Turut hadir, para Kepala SKPD terkait, Ketua APDESI Cabang Soppeng, para Kepala Desa se-Kabupaten Soppeng, Ketua BPD se-Kabupaten Soppeng, pengurus BUMDES, anggota tim PKK, para tokoh masyarakat. (ANTHO MASLAN/MNC)