Gowa, MNC.Ai?? – Jika biasanya tenaga pengajar di TPA seorang ustadz dan ustadzah, hal berbeda justru terlihat di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Baiturrani Kelurahan Bontoramba, pengajarnya seorang anggota Polri, ia adalah Bripka M Jufri.
Bripka M Jufri adalah seorang anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Awalnya Jufri berkunjung ke rumah-rumah warga, sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah tugasnya tersebut, dalam kunjungannya ia mendapat informasi mengenai minimnya tenaga pengajar yang ada di salah satu TPA yakni TPA Baiturrani.
“Kunjungan ke rumah warga memang sudah menjadi tugas, ke TPA Baiturrani salah satunya. Saya mendapati kurangnya tenaga pengajar, jadi saya menawarkan diri untuk membantu dan direspon baik oleh ustadznya”, ungkap Bripka M Jufri, Sabtu (3/3/18).
Niat baik Bripka M Jufri tersebut, merupakan salah satu strategi jitu agar sukses melaksakan tugasnya membina keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kerjanya. Dengan demikian bisa lebih intens memantau, walaupun diluar jam kerjanya. Menjadi guru mengaji telah intens dilakukan Bripka M Jufri sejak awal tahun 2018 ini. Selain membantu TPA di lokasi tugasnya, Dia juga mensosialisasikan kepada murid TPA tentang tugas polisi agar mereka paham bahwa polisi bukan hanya yang mereka lihat di jalanan.
“Imej polisi khususnya di anak lebih banyak ke seseorang yang melakukan tilang kepada para pengendara. Ini imej yang terkesan seram. Makanya saya ingin anak-anak paham bahwa polisi juga bisa melakukan hal lain yang disayang oleh masyarakat”, tegasnya.
Pria dua anak ini, mengaku mengajarkan Alqur’an satu hingga dua jam saja. Karena masih ada kewajiban lainnya, yakni menjemput dua buah hatinya pulang sekolah.
Bripka M Jufri mengaku jika semangat kerjanya terinspirasi oleh Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitong yang selalu tampil terdepan memberi contoh kepada anggotanya. “Kapolres Gowa Bapak AKBP Shinto Silitong selalu menjadi contoh bermanfaat bagi personilnya, khususnya saya”, tutupnya.Ai??(Rifkah Azizah Ibrahim)