SIDRAP, MERPOS — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sidrap telah resmi menetapkan H. Syaharuddin Alrif dan Nur Kanaah sebagai sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap 2024.
Keputusan paket Syaharuddin Alrif – Nur Kanaah (SAR-Kanaah) diambil melalui rapat pleno DPD Partai NasDem Kabupaten Sidrap yang dilaksanakan pada hari Senin, 23 Mei 2024 di Kantor DPD Partai NasDem Sidrap, Jalan Jenderal Sudirman, Pangkajene, Sidrap.
Koordinator Juru Bicara SAR – Kanaah, Abdul Jabbar menyampaikan jika paket ini sangat ideal dan komplit untuk membangun kabupaten Sidrap kedepannya.
Menurutnya, keputusan pencalonan paket ini sangat berterima di semua kalangan masyarakat, dan keduanya memiliki kapasitas yang sangat mumpuni untuk berkolaborasi memimpin Kabupaten Sidrap lima tahun kedepan.
“Paket SAR – Kanaah adalah paket yang representatif, dari aspek track record, kaka SAR adalah seorang politisi yang berkinerja sangat baik dan dekat dengan rakyat. Terbukti, beliau sudah 3 periode dipercayakan menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel dengan suara terbanyak, saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.
“Sementara, Ibu Nur Kanaah, seorang birokrat sejati yang berprestasi dan berpengalaman, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap dan saat ini sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Sidrap. Jadi paket ini perpaduan antara politisi berkinerja dan birokrat berprestasi,” jelas AJB, akronim Abdul Jabbar.
Dari aspek geopolitik dan gerakan politik, kata AJB, keduanya juga sangat representatif. “Kaka SAR lahir di wilayah Sidrap bagian timur, tumbuh besar di bagian Sidrap tengah, beristri orang Sidrap utara, dan selama menjadi wakil rakyat di DPRD Sulsel beliau rajin turun mengunjungi dan membantu masyarakat, bahkan 11 Kecamatan, 106 Desa/Kelurahan yang ada di Sidrap sudah dikunjungi dan paham permasalahan apa yang dihadapi masyarakat,” paparnya.
Begitupun, lanjut dia, dengan Nur Kanaah yang memiliki rumpun keluarga besar di berbagai wilayah di Kabupaten Sidrap. “Beliau juga sangat dikenal dekat dengan kalangan guru dan tenaga pendidikan, dan memiliki hubungan baik dengan ASN yang ada di Sidrap,” ucap AJB.
Terakhir, menurut AJB yang juga merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) dan mantan Ketua DPD KNPI Sidrap, bahwa paket SAR – Kanaah menjadi representasi kepemimpinan yang berimbang dari aspek gender.
“Jumlah penduduk Sidrap berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidrap sebanyak 326.330 jiwa yang terdiri dari 160.986 jiwa penduduk laki-laki dan 165.334 penduduk perempuan. Jadi masyarakat Sidrap butuh perpaduan kepemimpinan laki-laki dan perempuan,” pungkasnya. IRWAN/DP