PAREPARE, MERPOS – Sebagai suatu tahapan akhir penyusunan dokumen Masterplan Smart City, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare melaksanakan Bimbingan Teknis tahap ke IV.
Pelaksanaan Bimtek ini sebagai tindak lanjut tentang implementasi gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) Kota Parepare Tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim tenaga ahli Masterplan Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika, DR, Tech Wikan danar Sunindyo, Sekretaris Daerah Kota Parepare Muh Husni Syam, Kepala Dinas Kominfo Kota Parepare
Anwar Amir, Staf Ahli, Asisten dan Kepala SKPD lingkup Pemkot Parepare, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Walikota Parepare, Jumat (13/9/2024).
Sekretaris Daerah Kota Parepare Husni Syam mengapresiasi kepada pihak Kementerian Kominfo, atas perhatian dan kerjasama kepada Pemerintah Kota Parepare
untuk pelaksanaan Bimbingan ini, selama empat tahap yang akan menghasilkan dokumen Masterplan pelaksanaan smart city di Kota Parepare.
“Saya mengharapkan Masterplan Smart City ini dapat membangun pemahaman kepada seluruh komponen Pemerintahan di Kota Parepare. Mengenai konsep smart city dimana smart city sendiri bukan hanya miliknya Kominfo, akan tetapi milik kita semua, milik OPD karena Smart City berfungsi sebagai media pelayanan kepada masyarakat” jelas Husni Syam.
Ia juga menekankan, bahwa Masterplan Smart City Kota Parepare
dimaksudkan untuk menjadi sebuah pedoman, dalam menjalani setiap siklus rencana dan transformasi pembangunan Kota Parepare
menjadi Kota pintar.
“Masterplan Smart City Kota Parepare menjadi panduan bagi SKPD dalam melaksanakan program, dan kegiatan pembangunan untuk mewujudkan Parepare sebagai Kota Smart City, ” paparnya.
Bahkan kata Husni, Pemerintah Kota Parepare berkomitmen untuk mengadopsi konsep pembangunan Smart City, sebagai bagian dari gerakan menuju 100 Smart City yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Dan sebagai langkah awal, kita harus menyempurnakan penyusunan Masterplan Parepare Smart City, melalui pendampingan dari Kemenkominfo,” harapnya.
Ketua Tim tenaga ahli Masterplan Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika, DR, Tech Wikan danar Sunindyo pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa dengan kerjasama dari Kementerian Kominfo, sejumlah Kabupaten/Kota di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk dibantu dalam penyelenggaraan Masterplan Smart City termasuk Kota Parepare.
“Program ini sudah dimulai dari tahun 2017 dan untuk tahap pertamanya sampai tahun 2019 sudah ada 100 Kabupaten/Kota jadi Kota Smart City. Dan untuk tahap selanjutnya beberapa Kabupaten Kota mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari Ekosistem Smart City, salah satunya Kota Parepare ini, “jelas Wikan.
Kesempatan ini kata Wikan, menjadi suatu kesempatan yang sangat bagus untuk masa depan Kota Parepare agar bisa lebih maju, cerdas dan sejahtera.
“Kita sudah menjalani 4 kali Bimtek dalam rangka untuk menyusun empat buku. Empat buku kita hasilkan dalam penyusunan Masterplan Smart City di Parepare, diantaranya mengenai analisis kesiapan Smart City di Parepare, “sebutnya.(*)