TAKALAR, MNC. – Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM berkenan membuka pelaksanaan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, Kemasyarakatan dan Ketenteraman, Ketertiban Umum.
Rapat yang diselenggarakan Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Takalar ini dilaksanakan di tingkat Kecamatan Polong Bangkeng Utara (Polut), Sein, 25 Juni 2018.
Rakor dihadiri Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Takalar H. Andi Guntur Hakim, S.Sos, MM, Kadis Koperasi UKM,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Achmad Rivai, M.Si, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Drs. Andi Rijal, MM, Kabag Pemerintahan Zubair, S. Sos, MM, Camat Polut Drs. Muh. Ruslin, M.Si, para Muspika Kecamatan, Para Kades/Lurah, BPD, Kepala Dusun/lingkungan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.
Mengawali sambutannya H. Syamsari dalam sambutannya mengatakan diantaranya bahwa dengan kepemimpinan Camat
Mengawali sambutannya H. Syamsari dalam sambutannya mengatakan, dengan kepemimpinan Camat yang baru bisa sama-sama bahu membahu demi kemajuan daerah Takalar kita bersama.
H. Syamsari membahas tentang keamanan Pemilukada, tentang bendungan Pamukkulu, tentang APBD Desa serta Verifikasi data kemiskinan.
“Kepada peserta rapat koordinasi ini, saya harap dapat bergandengan tangan untuk mensukseskan pemilukada gubernur. Sama-sama menjaga situasi secara kondusif agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, tanganannya karea sulsel adalah pintu gerbang Indonesia Timur”, urai Bupati Takalar.
“Kepada para kepala Desa/lurah dan jajarannya, saya berharap agar mengajak masyarakat untuk ikut memilih dan tidak ikut bergabung dalam konflek pilkada. Koarena itu, seluruh Forkopimda agar dapat menjaga secara aman dan kondusif agar konflik pilkada khususnya dalam kontak fisik tidak terjadi. Kepada aparat desa agar dapat Memnfasilitasi agar C6 dpt sampai ke tangan pemilih”. Harap Bupati Takalar.
Bupati juga membahas tentang Pembangunan bendungan Pamukkulu, beliau berharap agar warga dapat Mendukung pembangunan bendungan Pamukkulu karena dapat menampung air khusus warga Takalar sebanyak 83 juta kubik dan bisa membuat 2 pembangkit listrik.
Dan membahas pula tentang ferivikasi data orang miskin, bersangkutan dengan hal tersebut agar para kades dan lurah agar dapat membimbing stafnya untuk merilis verifikasi data kemiskinan sehingga tidak salah sasaran dalam memberikan Rastra dan bantuan sosial lainnya dari Pemerintah. (Humas Takalar-Muh. Rusli/Ika).