Sambutan hangat kekuarga, handai taulan relasi, pejabat, pengusaha dan segenap karyawan dalam lingkungan keluarga besar Fajar Group, mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun ke -44 H Agus Salim Alwi Hamu, Selasa kemarin.
Suasana bahagia terpancar dari seluruh yang hadir tatkala Direktur Utama Harian Fajar itu meniup lilin diiringi dengan doa2 terbaik buat Agus dan keluarga dari seluruh hadirin. Dan acara di lantai 1 Graha Pena itu makin sempurna tatkala penguasa dan orang Nomor Satu Sulsel, Gubernur Sulsel Dua Periode DR H Syahrul Yasin Limpo, SH, MSi, MH hadir sekaligus menghadiahi Agus dengan sebuah pelukan hangat. Selamat Ulang Tahun Gus, bisik Pak Syahrul.
Acara makan2 pun berlangsung semarak. Semua tamu dihidangkan nasi kuning lengkap laukpauknya. Makannyapun dengan cara duduk melantai tanpa piring dan sendok ala lasehan. Tidak ada meja bundar khusus untuk tamu2 penting, sehingga sausana begitu santai dan penuh kekeluargaan. Pak Gubernur dan pak Alwi Hamu pun ikut melantai.
Semua perusahaan Fajar Group dan relasi silih berganti mengucap salam, foto bersama, dan doa2 terbaik untuk Agus. Tak ketinggalan Hamu Investama Coorperindo (HIC) yang berkantor di lantai 15 Graha Pena, satu lantai dengan Bos Besar Fajar Group HM Alwi Hamu.
Di sela2 rapat yang dipimpin langsung oleh Chairman Fajar Group itu, Agus seolah olah diundang mengikuti rapat, padahal peserta rapat telah menyiapkan balon bertuliskan “HBD BOS BESAR AGUS SALIM ALWI”.
Agus yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua PWI Sulsel tersebut tak dapat menyembunyikan rasa harunya tatkala memasuki ruangan rapat dan mendapat ucapan selamat dari ayahandanya HM Alwi Hamu dan segenap karyawan yang hadir. Terima kasih, ungkap Agus berulang ulang.
NOSTALGIA DARI SUWARDI THAHIR
Kemeriahan peringatan Ulang Tahun Agus tak terhenti hanya di Graha Pena. Sebab di Gedung PWI pengurus harian dan pleno PWI Sulsel sejak pagi sudah menyiapkan berbagai penyambutan. Ada kue ultah, berbagai penganan kecil dan tak ketinggalan electone dan pemainnya.
Maka tatkala Ketua PWI itu hadir, serentak yang hadir berdiri menyambut Ketua PWI Sulsel itu dengan salaman dan pelukan hangat. Disinipun Agus meniup lilin di atas kue yang sudah disiapkan, sebelum dipotong kecil untuk dinikmati bersama.
Silih berganti pengurus PWI menyumbangkan lagu, tentunya dimulai dari Sekretaris Anwar Sanusi yang memang jago nyanyi, khususnya dangdut. Berturut turut teman dari TVRI, RRI dan semua menyumbangkan lagi.
Disini juga ada doa untuk kebaikan2, dipimpin H Ismail Asnawi.
Ada puisi yang dibawakan oleh Usman Nukma, puisi yang juga isinya mirip2 dengan doa. Ada juga beberapa testimoni tentang Agus, tentang kepribadian dan kepemimpinannya. Agus menyambut semua dangan tawa, senyum dan kadang tertunduk malu.
H Suwardi Thahir misalnya menceritakan ketika dia ditunjuk sebagai Kepala Redaksi di Harian Fajar, waktu itu yang menjabat Pimpinan Redaksi masih Pak Alwi Hamu.
Suatu peristiwa yang tidak pernah dilupakan, kenang Suwardi. Suatu ketika Sekretaris Redaksi menyampaikannya kalau ada seseorang yang ingin ketemu.
Terus saya tanya sekretaris, lanjut Suwardi, tanya dulu nama, apa tujuannya dan darimana. Setelah disampaikan ternyata dia ingin melakukan penelitian soal berita kriminal. Dan disuruh menunggulah orang itu.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya saya menemuinya, tutur Suwardi, dan alangkah kagetnya karena yang disuruh menunggu itu tak lain dari Agus Alwi Hamu, anak dari pemilik Harian Fajar.
Setelah,Ai?? menyampaikan tentang tujuannya yang ingin meneliti berita untuk penyelesaian study komunikasi di Jogya, akhirnya saya ajak Agus keliling Redaksi dan Recing centre sambil menyampaikan, kalau suatu saat nanti dialah yang bakal memimpin semua yang ada disitu.
Dan hari ini, Suwardi mengakhiri ceritanya, di umurnya yang ke – 44, Agus sudah ada di posisi itu.Ai?? SELAMAT ULANG TAHUN PAK DIRUT SELAMAT ULANG TAHUN PAK KETUA. SUKSES SELALU. (Suardi Tahir/Ika)