SIDRAP, MNC — Selama ini ikan sapu-sapu dianggap sebagai “musuh” bagi masyarakat. Di balik itu ternyata ikan ini memiliki nilai ekonomis.
Untuk menggali nilai ekonomis ikan sapu-sapu tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap melakukan rapat pembahasan dengan mengundang narasumber dari Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Kabupaten Sidrap, Kamis (13/2/2020). Rapat dipimpin Sekkab Sidrap, Sudirman Bungi dihadiri Kadis Koperasi, UKM Nakertrans, Andi Safari Renata dan Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi Muhammad Arsjad.
Turut hadir Kabag Perekonomian, Sudarmin, Kabag Kerjasama, M Iqbal, Sekretaris PSDA, Asri, Kabid Ketahanan Pangan, Nihzam dan Kabid Perikanan Muhammad Irsul.
Sudirman Bungi mengatakan, rapat tersebut membahas upaya menjadikan ikan sapu-sapu yang dinilai mengganggu bisa menghasilkan keuntungan.
“Bagaimana dari awal menjadi musuh bagi masyarakat menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” kata Sudirman.
“Kita butuh rencana kerja mengenai tindak lanjut dari ikan sapu-sapu ini di Kabupaten Sidrap,” imbuhnya. (Aryanda DP)
Beberapa manfaat ikan sapu-sapu, dipaparkan Andi Tamsil dan Hasnidar dari UMI Makassar yakni:
– Kandungan protein tinggi
– Bisa diolah menjadi abon, bakso, nugget
– Bisa menjadi pakan ternak
– Menurunkan kadar kolesterol telur puyuh
– Mengandung albumin
– Kulit bisa diolah menjadi kerajinan
– Potensial sebagai ikan hias