PAREPARE, MERPOS — Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani melakukan kunjungan perdana ke Kampus Institut Teknologi BJ Habibie (ITH), Jalan Balaikota, Parepare Rabu (2/10/2024).
Kunjungan Abdul Hayat disambut langsung Rektor ITH Prof Dr Ansar Suyuti bersama jajarannya. Prof Ansar menerima Abdul Hayat di ruang kerjanya, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan para dosen dan staf ITH di ruang pertemuan dosen.
Di hadapan jajaran ITH, Abdul Hayat menyatakan, kehadirannya untuk memastikan sinergitas antara perguruan tinggi dengan Pemkot Parepare sudah terjalin baik.
Dia mengemukakan, ciri kota maju adalah dengan banyaknya perguruan tinggi.
“Makanya saya mau lihat langsung ITH ini. Karena kota yang banyak perguruan tinggi itu adalah kota maju. Peredaran uang tinggi, cepat pertumbuhan ekonomi, dan politik sehat,” ungkap mantan Sekda Provinsi Sulsel ini.
Dia turut mengapresiasi ITH yang mengambil nama BJ Habibie, putra kelahiran Parepare, Presiden ke-3 RI, menjadi ikon perguruan tinggi negeri ini.
ITH adalah institut teknologi negeri kelima di Indonesia, dan yang pertama di luar Jawa.
“Nama Habibie ini adalah ikon, dan menjadi salah satu jejak keahliannya untuk mengawal visi misi negara. Visi misi negara itu linear turun dari Presiden terpilih, Gubernur terpilih, hingga Bupati Wali Kota terpilih.
Karena itu suksesnya kepala daerah adalah yang berhasil mengawal program prioritas nasional. Salah satu program prioritas nasional itu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dilakukan ITH ini,” tegas Abdul Hayat.
Terkait dukungan Pemkot ke ITH, Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun menegaskan, sudah jelas terikat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Parepare 2025-2045.
“Dukungan ini sudah diikat dalam RPJPD. Jadi siapapun Wali Kota nanti pastinya akan mendukung dan mengembangkan ITH. Termasuk pembuatan akses jalan ke ITH itu bukan janji, tapi salah satu item yang siap difasilitasi Pemkot Parepare sesuai dengan kesepakatan pendirian ITH di Parepare,” kata Zulkarnaen.
Rektor ITH Prof Ansar Suyuti mengungkapkan, di tahun ketiga beroperasinya ITH sudah menunjukkan kemajuan pesat. Mulai dari jumlah mahasiswa, yang di tahun pertama 2022 hanya berjumlah 208 orang, sekarang pada tahun ketiga 2024 sudah melejit menjadi 1.011 mahasiswa.
“Tahun ini kami menerima 500 mahasiswa baru, namun ada 28 orang yang tidak mendaftar ulang. Jadi saat ini ITH sudah semakin banyak diminati. Demikian juga dengan tenaga dosen dan tenaga kependidikan terus meningkat jumlahnya,” terang Ansar.
Saat ini jumlah tenaga pendidik dosen ITH 78 orang, dan tenaga kependidikan 14 orang. Total 92 orang. Dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan ITH.
“ITH memiliki tiga kampus, selain kampus satu ini, ada juga kampus dua di bekas Gedung Pemuda yang saat ini sementara tahap pembangunan. Kemudian ada lagi kampus tiga di Lemoe, Bacukiki, yang luasnya 34 hektare. Inilah yang membutuhkan akses jalan. Terima kasih jika Pemerintah Kota Parepare akan memberikan atensi,” tandas Ansar.
Dalam kunjungan ke ITH, Pj Wali Kota didampingi beberapa pejabat Pemkot Parepare di antaranya Asisten I Dede Harirustaman, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HM Makmur, Kepala BKPSDMD Adriani Idrus, Kepala Dinas Kominfo M Anwar Amir, dan pejabat lainnya. (*)