SINJAI, MNC – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan awal untuk mencerdaskan regenerasi bangsa.
Sekolah PAUD kelompok bermain ‘Tunas Bangsa’ yang terletak di wilayah Dusun Lempong Cellae, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai
Paud ini sudah di lengkapi dengan posyandu, alat permainan dalam dan luar ruangan. Serta Bina Keluarga Balita (BKD).
Namun, Kepala Paud sangat berharap, agar kedepannya bisa membangun satu ruangan untuk kantor. Agar Paud ini bisa lebih tertata, soal lokasi sudah siap dan status hibah, jelasnya Hasmah, S.Pd, saat di temui MERPOSNEWS.COM Selasa 16 Juni 2020.
Kalau soal bantuan dari pemerintah, “Alhamdulillah pihak pusat, daerah maupun pemerintah setempat (desa) Paud ini sering tersentuh bantuan”. Termasuk baru baru ini Kepala Desa Talle Ir. Abdul Rajab memberikan kami bantuan, berupa pembangunan tembok pagar dan alat bermain diluar ruangan.
Adanya bencana virus Corona (Covid-19),hal ini sangat mempengaruhi aktivitas pendidikan mulai Paud hingga Universitas.
Jadi sejak adanya imbauan pemerintah untuk belajar di rumah, dan terbatasnya aktivitas. Maka pihak Paud mendatangi rumah siswa, di samping itu orang tua murid, turut membantu melalui komunikasi lewat WhatsApp kepada orangtuanya. Tetap ada aktivitas dan upaya mencerdaskan anak – anak. Karena pentingnya pendidikan bagi generasi.
Adapun jumlah murud sebanyak 47 orang. Sedangkan tenaga pendidik 3 orang, satu diantaranya Kepala Paud.
Menelisik lebih jauh, Hasmah, S.Pd Menjelaskan, asal mulanya sekolah ini berawal pada tahun ajaran 2006. Bertempat di teras Masjid Lempong Cellae, diberi nama Paud Mekar, selama 2 tahun.
Kemudian pada tahun 2008 kami mendapatkan dukungan, dan bantuan dana pembangunan Paud dari pemerintah, hingga tahun 2008 berganti nama Paud kelompok bermain Tunas Bangsa, kisahnya yang juga Ketua Himpaud Kecamatan Sinjai Selatan.
Harapan saya, terkait dengan virus Corona semoga cepat berlalu. “Karena kami perihatin dengan anak-anak pasti ada rasa kangen, dengan lingkungan anak didik sudah rindu bermain di sekolah, bertemu teman dan belajar bersama di dampingi oleh ibu guru,” ungkap Hasmah.
(SUPRIADI BURAERAH/MERPOS)