POLMAN, MNC – Dampak pandemi Covid -19, hingga berubah pembelajaran yang signifikan. Namun tatap muka dihentikan, tapi para guru tetap menjalankan tugasnya agar kurikulum tetap berjalan.
Guru dan orang tua siswa harus membangun komunikasi. Agar siswa dapat memahami tugas – tugas yang diberikan oleh guru pada pembelajaran Luring (Luar Jaringan).
Seperti halnya di SDN 040 Beluak, Kecamatan Anreapi, Desa Duampanua, Kabupaten Polman Sulbar. Telah melaksanakan metode Pembelajaran Luring, sejak Covid -19 mewabah Negeri ini.
Menurut Kepala SDN.040 Beluak, Hj.Sinapati, S.Pd, SD bahwa, siswa terdapat 138 orang, tenaga pengajar 10 orang, PNS.8 orang, Honorer 2 orang termasuk guru olah raga dan 1 orang bujang sekolah. Sementara ruang kelas belajar 6 rombel. Serta 1 kantor yang juga sebagai ruang perpustakaan.
Dikatakan, dengan metode Pembelajaran Luring yang di laksanakan tidak seperti halnya di sekolah lain. Dimana siswa tidak dilepas begitu saja, ketika siswa datang mengambil buku tema, kemudian pulang ke rumah untuk mengerjakan tugasnya.
“Kami tidak langsung menyuruh pulang, tetapi dituntun dan memberikan contoh – contoh dalam mengerjakan soal – soal, agar siswa ketika dirumahnya tidak mengalami kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan,” pungkas Kasek SDN 040 Beluak.
Menurutnya, bila tidak diberlakukan seperti itu dan hanya berharap kepada orang tua siswa. Sangat sulit bagi siswa untuk dapat mengerjakan tugasnya. Sebab terkadang ada orang tua siswa, yang kurang peduli terhadap tugas yang diberikan kepada anaknya, lontar Sinapati.
(GAZALI RASYID/MNC )