BARRU, MERPOS – Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Barru menelusuri tentang pergantian Ketua RW/RT, apakah ada aroma Pilkada lalu, atau memang sudah waktunya, soalnya kini warga mulai resah.
Salah seorang Ketua RW berinisial TR melalui HandPhone kepada Andi Agus, mengakui bahwa, “Saya tidak pernah mengundurkan diri, tapi justru dibawakan surat pengunduran diri,”ungkapnya.
Dikatakan bahwa, saya dituduh bagi bagi uang waktu Pilkada pada hal itu fitnah, buktinya tidak pernah ada surat teguran, maupun secara lisan dari Panwas sebagai rujukannya.
Saya merasa ini semua sudah direkayasa untuk melengserkan saya, bebernya melalui Ketua Ormas LAKI Andi Agus.
Juga RJ membenarkan bahwa, “Saya diganti dengan alasan sudah dua Periode, tapi kenapa hanya saya sendiri pada hal masih banyak Kepala Lingkungan yang sudah lama, bahkan di Kelurahan kami ada dua, dan tidak menutup kemungkinan ada ditempat lain yang sudah lama juga.
Andi Agus sangat menyayangkan kalau memang hal ini terjadi, kenapa tidak sabar menunggu masa bakti Ketua RW/RT yang akan berakhir satu tahun lagi kedepan. Kalau pun ingin PAW, bisa saja dilakukan apabila ada diantara mereka yang sudah tidak memenuhi syarat, diantaranya sudah diatas 58 tahun, meninggal dunia, mengundurkan diri dengan tidak dipaksakan dan tersangkut Pidana.
Saat ini masih ada upaya upaya dari yang menamakan dirinya mewakili Masyarakat, dengan adanya penggalangan tanda tangan yang setuju dengan pergantian Ketua RW/RT. Bahkan sampai pergantian Kepala Pasar, sebut Ketua LAKI.
Andi Agus yang juga Tokoh Masyarakat mengatakan, kalau mau mewakili Masyarakat, ya Masyarakat mana ?, jangan hanya dari kalangan atau kelompok tertentu. Bila mengumpulkan tanda tangan 50 % +1 dan disertai foto copy KTP yang ikut bertandatangan itu baru terwakili.
Terpisah Lurah Tuwung Zulfachmi, S.STP yang dihubungi oleh Ketua DPC LAKI Barru Andi Agus mengatakan bahwa, kedua Ketua RW tersebut sudah memenuhi syarat untuk Pergantian Antar Waktu (PAW).
Diantaranya Ketua RW/Kepala Lingkungan Kamara yang sudah lama, 2×5 tahun dan Ketua RW Mattiro Walie yang mengundurkan diri.
Camat Barru, Hj. A. Helminida, S. SIP, M.Si, membenarkan bahwa, sudah ada laporan warga yang masuk ke kantornya terkait Pergantian Antar Waktu Ketua RW.