SIDRAP, MERPOS — Kamis sore (24/10/2024). Lorong-lorong di Kelurahan Majeling Wattang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan mendadak ramai.
Warga berhamburan keluar dari rumah masing-masing menyambut kedatangan Calon Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif yang berjalan kaki bersama dengan tim pemenangannya.
Satu per satu kediaman penduduk di kawasan ini dimasuki SAR, akronim nama Syaharuddin Alrif, untuk menyapa seraya menyalami warga dengan sikap ramah dan santun.
Dalam kesempatan itu, figur yang berpasangan Nur Kanaah maju di kontestasi Pilkada Sidrap 2024 ini meminta doa restu kepada masyarakat agar bisa memenangkan pertarungan politik pada 27 November 2024 mendatang.
Semua warga yang dikunjungi tak kalah antusiasnya menerima sosok calon pemimpin visioner, low profile, dan merakyat ini. Umumnya mereka terharu didatangi langsung oleh SAR.
“Beliau adalah calon pemimpin yang betul-betul penuh kepedulian dan merakyat. Dia dengan senang hati datangi warga di rumahnya. Sosok seperti ini perlu didukung,” ujar Rusdi, salah seorang penduduk Majeling Watang.
Sementara, SAR yang menemui warga tidak henti-hentinya menyapa dengan ramah. Bahkan, tanpa merasa sungkan dan risih, orang-orang tua yang ada semuanya dipeluk dengan penuh kasih sayang. Salah seorang nenek meneteskan air mata saat didekap sama SAR.
“Ini (blusukan) tujuannya untuk bersilaturrahmi langsung sekaligus bersosialisasi bersama dengan warga agar lebih dekat dan akrab,” papar SAR sambil terus berjalan menelusuri lorong.
Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dua periode ini juga mengajak sekaligus mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri kampanye dialogis yang akan digelar malam ini di Kelurahan Majeling Wattang.
Kandidat Nomor Urut 2 dengan tagline Restorasi Sidrap 2024, Menang Bersama SAR-KANAAH ini juga dikerumuni anak-anak yang mengaku ngefans sama Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan itu.
Hingga menjelang petang, SAR bersama tim dan simpatisannya terus menyisir dan menapaki semua lorong dan gang di Kelurahan Majeling Wattang untuk menyapa dan menyalami warga masyarakat. IRJAS/DP