SIDRAP, MERPOS — Suasana tegang melingkupi ruangan Aula Pertemuan yang berada di sisi timur bagian selatan Kompleks Gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Jalan Harapan Baru Kelurahan Batulappa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Ahad malam (27/10/2024).
Dua ratus lebih massa pendukung dan simpatisan tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap bersama puluhan tamu undangan lainnya nampak memadati ruangan yang akan menjadi ajang Debat Publik Pertama Antarpasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Tahun 2024.
Ketegangan terus berkecamuk tatkala tiga pasangan calon: M. Yusuf Dollah Mando-M, Datariansyah Indra Hamzah, H. Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah, dan H. Mashur bin Mohd Alias-H. Nasiyanto Parakkasi, memasuki arena tempat pelaksanaan debat.
Yel-yel nomor urut dan tagline masing-masing kandidat peserta Pilkada Sidrap 2024 ini seketika menggema digaungkan para pendukung secara bersamaan, sehingga suasana gaduh dan ribut memenuhi ruangan bermesin pendingin berkapasitas tinggi itu.
Lima panelis terkemuka dari kalangan perguruan tinggi dan lembaga independen lainnya sudah lebih dulu hadir. Mereka adalah Prof. Dr. Andi Nuddin (Akademisi Universitas Muhammadiyah Parepare), M Asram Jaya (Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023), Dr. Rosnaini Daga (Ekonom), Dr. Syarifuddin Jurdi (Akademisi UIN Alauddin Makassar), dan Dr. Tasrifin Tahara (Akademisi Universitas Hasanuddin Makassar).
Sementara, Pasangan Nomor Urut 1: M. Yusuf Dollah Mando-Datariansyah (DOATA) tampil mengenakan kemeja putih dan celana cokelat, sedangkan Pasangan Nomor Urut 2: Syaharuddin Alrif-Nur Kanaah (SAR-KANAAH) tampil formal seragam dengan stelan jas hitam, kemeja putih, dasi merah, dan celana hitam. Ada pun Pasangan Nomor Urut 3: Mashur-Nasiyanto (HAMASNA) terlihat santai dengan jaket hitam, kaos kuning, songkok recca, dan celana hitam.
Debat kandidat sesi pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidrap yang mengangkat tema: Tata Kelola Pemerintahan, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup ini, diawali dengan pemaparan visi-misi dan rencana program kerja ketiga pasangan calon dengan durasi waktu yang sama.
Dalam pemaparannya, ketiga pasangan calon beradu gagasan dan pandangan serta tujuan untuk memajukan Kabupaten Sidrap lima tahun ke depan. Berbagai tawaran program kerja andalan yang pro rakyat dicanangkan ketiganya, baik DOATA, SAR-KANAAH, maupun HAMASNA yang disambut gemuruh tepukan tangan para massa pendukung masing-masing.
Kegiatan debat yang terbagi dalam beberapa segmen ini berlangsung seru, sengit, dan dinamis. Para peserta saling serang dengan argumentasi dalam menanggapi ide dan gagasan masing-masing saat mendapat kesempatan untuk berbicara atau menyampaikan rencana program, namun tetap santun dan bersahabat.
Acara yang disiarkan secara, langsung melalui jaringan televisi dan kanal YouTube INewsTV ini diakhiri dengan penyampaian pernyataan atau statemen dari masing-masing pasangan calon yang berlangsung dalam waktu relatif singkat karena dibatasi waktu untuk berbicara. IRJAS/DP