PAREPARE, MERPOS – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan dua siswi SMP di Kota Parepare, berkelahi hingga jambak-jambakan di tengah jalan.
Dalam video berdurasi 40 detik itu, kedua remaja puteri sengaja di persiapkan oleh temannya untuk diadu. Sehingga diduga keajadian tersebut sengaja dilakukan untuk pembuatan konten di media sosial.
Kepala Dinas Pendidikan Parepare, Makmur, S. Pd, membenarkan perkelahian tersebut melibatkan dua siswi SMP Parepare dan terjadi wilayah Kecamatan Bacukiki Barat, Kelurahan Lumpue, Senin, 10 Februari 2025 sekira pukul 17.00 Wita lalu.
“Kedua siswa tersebut mengakui perbuatannya dipicu karena saling ejek.Namun kami masih menelusuri adanya keterlibatan salah satu siswi SMA yang di duga sebagai otak terjadinya perkelahian tersebut,” jelas Makmur.
Dia mengatakan, akan menghadirkan siswi salah satu SMA yang diduga sebagai otak insiden tersebut, karena dari hasil rekaman video sepertinya disengaja untuk pembuatan konten di media sosial.
Kedua siswi yang terlibat perkelahian telah dihadirkan di ruang Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, Rabu (12/2/ 2025) dengan didampingi orang tua masing – masing, Kepala Sekolah dan guru.
Setelah mendapat arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Parepare, kedua siswa tersebut bedamai dan saling berangkulan serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Kendati keduanya sudah berdamai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya, tetap kami berikan kewenangan kepada pihak sekolah terkait sanksi, yang akan di jatuhkan kepada kedua siswi tersebut.
Sekolah memiliki SOP masing- masing terkait pembinaan siswa siswinya,” kata Makmur. (DULKIN)