SIDRAP, MERPOS — Usai salat tarawih di Masjid Al-Ikhlas Barukku, Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif berdiskusi dengan ASN, kepala desa, dan masyarakat, Senin (17/3/2025) malam.
Diskusi digelar di rumah warga tidak jauh dari masjid, dihadiri Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua DPRD Takyuddin Masse, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, para asisten, kepala OPD, camat, kepala desa/lurah, serta tokoh masyarakat.
Diskusi bertujuan memperkenalkan pola baru dalam pemerintahan guna mencapai visi-misi bupati yang terbagi dalam 14 program.
Syaharuddin menekankan pentingnya membangun keterikatan emosional antara pemerintah dan masyarakat agar berbagai persoalan dapat diselesaikan secara langsung.
“Kita memperkuat hubungan supaya masalah yang dihadapi guru, kepala sekolah, masalah yang dihadapi bidan, perawat, dokter, kepala puskesmas, kepala desa, penyuluh semua bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Menurutnya, diakusi itu menjadi uji coba untuk menciptakan kegiatan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kalau berkegiatan harus meninggalkan bekas manfaat untuk masyarakat, itu harapan saya,” sebut Syaharuddin.
Lebih lanjut, Syaharuddin berkomitmen untuk terus turun ke desa-desa guna menyelesaikan masalah secara langsung.
“Nanti setelah lebaran kita akan turun per desa, bermalam di desa dan menyelesaikan masalah di desa,” lontarnya.
Ditegaskannya pula, hal itu untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat sehingga pembangunan tahun berikutnya akan lebih sistematis, berbasis kebutuhan masyarakat.
“Perencanaan pemerintah kita tidak tiba masa tiba akal, kita menerima kebutuhan masyarakat,” terangnya .
Di akhir pernyataannya, Syaharuddin menegaskan akan mengevaluasi seluruh sektor agar pemerintahan benar-benar berdampak bagi masyarakat.
“Jadi saya akan menilai kinerja semuanya mulai dari pendidikan, pertanian dan lain-lainnya supaya pemerintahan berdampak di masyarakat Kabupaten Sidrap,” pungkasnya. IRJAS/DP