PINRANG, MERPOS – Seorang bocah Muhammad Al Zaidan (2,5), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di saluran irigasi sekunder Alitta, jln Emmy Saelan Kelurahan Benteng Sawitto, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Senin (10/2/2025).
Korban yang beralamat di Kampung Lerang -lerang, Kec, Paleteang Kab, Pinrang, ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di aliran irigasi sawah sekunder Alitta.
Dari keterangan warga setempat, sekitar pukul 07,15 Wita, sebelum kejadian, diketahui korban masih bersama ibunya Risnawati (30) mengantar kakak korban yang bersekolah di SD Negeri 14 Paleteang, perjalanan pulang Ibunya mampir membelikan korban kue apang di sebuah warung, setibanya dirumah, sang Ibu meletakkan korban dan kue di atas balai – balai tempat duduk yang berada di bawah kolong rumah, kemudian sang Ibu naik ke atas rumah, selang beberapa menit, Ibu korban kembali turun untuk melihat anaknya, namun ia tidak melihat anaknya. Sedangkan pintu pagar halaman rumah dalam kondisi terbuka.
Ibu korban yang merasa khawatir segera meminta tolong tetangga, dan warga sekitar mencari korban disekitar pekarangan dan tepian saluran air irigasi sekunder yang berada tepat di depan rumah korban. Al hasil kisaran jam 08,45 Wita warga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di aliran irigasi beberapa meter dari Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Kasat Reskrim Polres Pinrang, IPTU Andi Reza Pahlawan yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Betul, jenazah korban sudah diambil orangtuanya dibawa ke rumah duka. Orangtua korban menolak dilakukan autopsi dan ikhlas menerima kejadian sebagai takdir (Musibah),” ungkap Kasat Reskrim.
Menyikapi kejadian ini, IPTU Andi Reza berpesan agar para orangtua bisa lebih meningkatkan pengawasan mereka terhadap anak-anaknya, sehingga kejadian seperti diatas tidak terulang lagi kedepannya.
MU/IRJAS