LUWU TIMUR, MNC. – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berupaya mendorong sungai Malili agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata andalan Luwu Timur. Upaya tersebut dibuktikan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dengan figelarnya Festival Sungai Malili 2018.
Festival ini merupakan rangkaian semarak kemeriahan menyambut HUT Kabupaten Luwu Timur Ke 15 ini, yang bertujuan untuk melesatarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional serta menjadi ajang mengenalkan destinasi wisata sungai malili kepada masyarakat Luar.
Festival Sungai Malili ini dibuka Sekertaris Daerah Luwu Timur Drs.H. Bahri Suli, MM didampingi Anggota DPRD A. Endhy B. Shin.Go dan Perwira Peghubung Luwu Timur Suparman, Rabu (02/05/2018).
Setelah beberapa saat dibuka, Bupati Luwu Timur,Ai?? Ir.H.M. Thorig Husler bersama Wakil Bupati Ir. Irwan Bachry Syam, ST yang tiba diarena Lomba perahu Tradisonal langsung melepas peserta lomba perahu dayung tradisional di Sungai Malili.
Saat ditemui usai melepas peserta, Husler menyampaikan bahwa Sungai malili merupakan suatu destinasi Pariwisata strategis dan unggulan yang dimiliki kabupaten Luwu Timur karena punya nilai historis dan menjadi sebuah saksi peradaban di kota Malili dahulu.
Selain itu, katanya, keindahan dan lokasinya yang strategisAi?? mampu membangun kemandirian daerah sebagai sektor perdorong pertumbuhan ekonomi Luwu Timur.
Lanjut, Husler juga menyampaikan, dengan diselenggarakanya event festival Sungai malili ini diharapkan mampu mengenalkan sebuah destinasi wisata potensial kepada banyak orang serta dapat menarikAi?? wisatawan baik lokal maupaun mancanegara.
Sementara Bakratang,Ai?? Ketua Panitia Festival Sungai malili menyampaikan,Ai?? kegiatan ini digelar selama 3 hari mulai dari tanggal 02 Samapi 04 mei 2018.
Di antaranya lomba dayung perahu tradisional, lomba Dayung Perahu Naga, Lomba Karnaval Perahu Hias, Lomba menari Kreasi, Lomba menggambar serta Lomba Karnaval budaya. (yd-hms/ika).