PINRANG,Ai?? MNC. – Harga gabah di beberapa tempat di Kabupaten Pinrang belakangan ini dikabarkan anjlok. Akibatnya petani di bumi Lasinrang itu mengeluh.
Berdasar atas keluhan yang berbuntut keresahan warga tersebut, maka Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang berunjuk rasa untuk membela kepentingan masyarakat perani.
Melalui Aksi Demonstrasi Bela Petani yang berlangsung aman di bawah kawalan Polres Pinrang, namun tetap diwarnai bakar ban di jalanan. Puluhan mahasiswa meneriakkan penolakannya terhadap turunnya harga gabah fimPinrang.
Aksi massa HMI cabang Pinrang itu,Ai?? berlangsung di Depan tugu Pancasila Pinrang dan dilanjutkan ke Kantor DPRD PinrangAi?? yang diterima langsung anggota DPRD Pinrang. Di antaranya H. Hanafi, M. Randahani dan Syamsuri. Ketua Asketi , Zainal Abidin, KTNA, mantan Kadis pertanian Pinrang Johannes SB dan Beberapa kelompok Tani Pinrang.
Ishak, Ketua HMI Pinrang dalam Orasinya menilai harga gabahAi?? sangat menyengsarakan masyarakat kabupaten Pinrang di tambah lagi beberapa harga kebutuhan pokok juga melonjak.
ai???Dengan anjloknya harga gabah ini akan semakin membuat Petani menderita. Di mana kepedulian pemerintah kepada kaum petani,ai??? ungkap Ishak.
Massa HMI Pinrang juga menyuarakan beberapa poin dalam orasinya yaitu menerapkan harga gabah sesuai amanat pada Inpres Nomor 5 tahun 2015, meminta kepada pemerintah menyediakan alat pengeringan padi bagi Gapoktan di setiap kecamatan, Pemerintah harus proaktif untuk menjaga stabilitas harga gabah sehingga petani tidak merugi
Massa juga minta Bulog seharusnya berperan menjaga stok beras dan Pemerintah harus lindungi sedusi Inpres No 5 Tahun 2015, maka perlu Pemerintah menyusun perda perlindungan harga gabah petani.(Aswar Azhar/ika)