PAREPARE, MNC – Ditengah Pandemi Covid-19. Dengan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Warga Perumahan Graha D’Nailah Kelurahan Galma, Kecamatan Bacukiki Parepare. Hari ini Kamis, 7 Mei 2020. Melakukan penjagaan ketat akses jalan masuk kompleks.
Ide “Perketat” melintas ke Perumnas Graha D’Nailah Jalan Jenderal Muhammad Yusuf, berawal dari WhatsApp Bahri Bali yang diposting via WAG BTN Graha D’Nailah. “Kalau bisa diperketat pintu gerbang,” begitu usul tokoh yang terbilang dermawan ini.
Postingan yang juga Anggota Brimob Parepare ini. Spontan direspon dalam WA Grup yang berjumlah ratusan Peserta itu. Dengan berbalas Chat-chatan pada Selasa, 6 Mei 2020.
Abdul Salam Sulaeman ketika bincang – bincang MERPOSNEWS.COM di Posko Jaga Rabu, 7 Mei 2020 menuturkan, “Hari ini sosialisasi selama 3 hari, selanjutnya kami melakukan penjagaan ketat, yang melintas masuk ke area Perumahan Graha D’Nailah, bila tidak gunakam masker tidak duperbolehkan masuk, pungkas Ketua RT 03.
Lanjut dikatakan, kegiatan tersebut dilakukan demi mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, yang saat ini ada peningkatan status di Kota Parepare, setelah adanya 16 Warga terkonfirmasi positif terpapar berdasarkan hasil swab.
“Kami melakukan pemeriksaan bagi setiap pengendara yang melintas di kompleks kami. Sementara pendatang dari luar Kota Parepare, dengan “Permohonan Maaf” dapat bertemu Penghuni di sekitar Posko yang disediakan, “tandas Salam.
Dikatakan yang juga ASN Dinas Lingkungan Hidup Parepare ini bahwa, “Khusus kendaraan warga Graha D’Nailah di pasang stiker, demi memudahkan mengetahui sebagai penghuni.” Sekaligus merupakan ‘Simbol Silaturahmi’ lontarnya.
Adapun tahap awal dilakukan, yakni buka tutup gerbang, penyemprotan hand sanitizer merk dettol dan air bersih. Serta alat Pengukur Suhu tengah diupayakan. Juga warga keluar – masuk wajib gunakan masker, maupun tamu wajib melapor 1 x 24 jam.
Ansyar Hamu Warga Graha D’Nailah kepada Media ini menandaskan, setuju perketat pengawasan, khususnya pendatang dari luar Parepare yang ingin masuk di kompleks, mumpung masih zona hijau. Sekiranya patuhi Protokol Kesehatan dan Fatwa MUI, imbuhnya Pa Imam Masjid Nawing Al-Amin yang gaul ini.
Salah seorang User KPR Graha D’Nailah berpendapat bahwa, bila ada diantara Penghuni yang kurang berkenan dalam kegiatan di Kompleks. Sekiranya berkomentar di WhatsApp Grup. Sebagai sarana komunikasi, cari solusi, jangan keluar dari Grup, harapnya beberapa warga.
(NURMAS/MNC)