PAREPARE, MERPOS – Persatuan Purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (PP Polri) Cabang Parepare bersama Pengurus Dian Kemala Parepare menggelar pertemuan rutin di Gedung Dinasty, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Parepare, Rabu (11/9/2024).
Kegiatan itu dirangkaikan dengan sosialisasi bersama Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare 2024-2029, Ir H Muhammad Zaini dan Prof Dr H Bakhtiar Tijjang MM (MZ-BerBAKTI).
Hadir Penasehat PP Polri Cabang Parepare AKBP Purn Pol. Syarifuddin, Ketua PP Polri AKBP Purn Pol. Andi Djaelani, Ketua panitia kegiatan AKBP Purn Pol. James J Riantung, Ketua Dian Kemala, Hafsah Djaelani, dan pengurus lainnya serta ratusan anggota PP Polri dan Dian Kemala Parepare.
Ketua Panitia Kegiatan AKBP Purn Pol. James J Riantung mengatakan, PP Polri bersama Dian Kemala rutin menggelar pertemuan sekali dalam dua bulan. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas bantuan fasilitas Gedung Dinasty oleh H Muhammad Zaini selalu pemilik gedung, termasuk untuk pertemuan atau kegiatan rutin PP Polri dan Dian Kemala.
Biasanya, kata dia, pertemuan dilakukan di Cafe dan hanya dihadiri paling banyak 50 orang pengurus dan anggota.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan fasilitas gedung oleh Bapak Haji Zaini untuk kita melaksanakan kegiatan rutin di gedung ini (Dinasty). Kalau dulu masih aktif kita terikat dengan undang-undang, kalau sekarang sudah bebas,” katanya.
Sementara, Bacalon Wali Kota Parepare Muhammad Zaini (MZ) menyambut baik silaturahmi bersama PP Polri Cabang Parepare bersama Dian Kemala.
“Kita sudah kembali ke masyarakat dan berhak untuk menentukan pilihan kita. Bismillah, silakan digunakan ruangannya untuk kegiatan-kegiatannya. Tadi Pak Djaelani menyampaikan ada beberapa fasilitas yang didapatkan termasuk kostum. Alhamdulillah, saya dengan niat ikhlas pribadi pak,” kata MZ.
Suami dari Dra Hj Opu Nurrahmah Opu Bau ini menyampaikan niatnya ikut berkontestasi di Pilkada Parepare karena ingin mengabdi mewakafkan diri mengurus orang banyak.
“Saya tahu persis purnawirawan itu. Jangan di mindset kita kalau purnawirawan itu sudah mau istirahat. Saya menilai purnawirawan itu masih mau berkarya apalagi kemampuannya sendiri sudah tidak diragukan integritasnya. Mau ragu apalagi karena sudah lolos menyelesaikan semua proses, karya dan tugasnya sampai pensiun, itu tidak gampang,” ujarnya.
“Insya Allah PP Polri bersama Dian Kemala jangan terhenti di sini. Kita sama-sama saling membantu, apalagi kalau fasilitas (Gedung Dinasty) silakan dipakai,” tambahnya.
MZ menyampaikan, jika ditakdirkan menjadi Wali Kota Parepare, dirinya akan memberi ruang untuk purnawirawan yang mau berkarya.
“Di Parepare kampung saya dibesarkan, dan karakter saya dibentuk di sini. Setelah menyelesaikan kuliah S-1 di Makassar saya merantau ke Jayapura. Alhamdulillah Allah SWT memberikan rezeki dan segala kemudian. Di umur 58 tahun saya memutuskan meninggalkan dunia usaha saya dan pulang untuk mengabdi di Parepare, yang Insya Allah saya mau mencari ibadahnya,” jelasnya.
Pengusaha papan atas di bidang konstruksi ini menegaskan, dirinya hadir berkontestasi dengan kemandirian alias tidak ada sponsor yang membiayai.
“Saya tau persis bahwa untuk mengikuti Pilkada operasionalnya bukan sedikit, tapi konsekuensinya insya Allah akan saya tanggung sendiri karena berangkat dengan niat saya untuk beribadah, bila ditakdirkan menjadi Wali Kota yang amanah betul-betul mendapatkan amalannya,” tegasnya.
“Iyenaro biasa makkasolang sponsor’e. Nanti dalam mengambil kebijkan dia lagi yang membisik. Kalau ada pengaruh, ada bisikan ada beban, bukan lagi amalan tapi dosa meni uruntu’,” katanya.
Dalam kesempatan itu, MZ juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menetapkan pasangannya di Pilkada Parepare yakni Prof Dr Bakhtiar Tijjang. Meski dalam silaturahmi itu tidak sempat hadir lantaran di waktu yang bersaman mengikuti kegiatan sosialisasi di tempat lain.
“Saya tidak pernah menyampaikan bahwa wakil itu adalah pendamping saya. Tapi bersama saya bila diamanahkan untuk mengurus Kota Parepare dan ingin melihat kesejahteraan masyarakatnya. Jangan menilai wakil gangka’ elllong mi, karena itu bukan tipe saya,” terangnya.
MZ menjelaskan, dirinya bersama Prof Bakhtiar diusung oleh dua partai besar yaitu Partai Gerindra dan PKB. Partai Gerindra adalah partai pemenang Presiden RI 2024-2029. Partai PKB juga pengusung dan ikut Pilpres kemarin.
“Insya Allah partai yang diusung Gerindra akan memenangkan perhelatan Wali Kota Parepare. Kalau kader Gerindra berangkat ke Jakarta, pasti ada jalannya untuk kita lakukan lobi-lobi. Namanya politik itu identik dengan lobi-lobi, kalau pintunya sudah terbuka Insya Allah lobinya lancar,” imbuhnya.
Hadir dari perwakilan partai pengusung MZ BerBAKTI di antaranya Anggota DPRD Parepare dari Partai Gerindra sekaligus Ketua Tim Pemenangan MZ BerBAKTI, Muhammad Yusuf Lapanna, Anggota DPRD Parepare dari Partai Gerindra, Husain Muhammad Saud, Anggota DPRD Parepare yang juga Ketua DPC PKB Parepare, Andi Muhammad Fudail. (*)