TAKALAR, MNC. – Puluhan pengunjuk rasa mengatas namakan Aliansi Mahasiswa Peduli Warga Binaan melakukan unjuk rasa di depan Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Kamis (15/03/18).
Dalam orasinya, mahasiswa mengutuk keras dan prihatin atas maraknya peredaran Narkoba dengan bebas masuk ke Lapas. SementaraAi?? pemerintah dan kepolisian gencar memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Sebagai contoh, katanya, sepanjang tahun 2017/2018 ada lima kasus yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB KabupatenTakalar.
Anas, Orator mahasiswa pengunjuk rasa tersebut, mensinyalir maraknya peredaran narkoba di dalam Lapas
Karena adanya pembiaran dari aparat LP klas IIA Takalar. “Kami mendesak agar Menkum Ham segera mencopot Kepala LP Takalar karena tidak sanggup menghentikan masuknya narkoba ke Lapas yang ia pimpin”, tegas Anas Faressa didampingi tekan rekannya.
Aksi unjuk rasa ini sempat memanas dan bersitegang dengan petugas Lapas. Bahkan sempat terjadi adu mulut karena petugas Lapas meneriaki dan mentertawai pengunjuk rasa. Mahasiswa pun emosi.
Kepala Lapas kelas IIB Takalar, Darwis H, A.Md. IP, S. Sos.Msi yang berusahaAi?? dikomfirmasi beberapa awak media tidak berada dikantornya. “Kalapas tidak di tempat, ada pertemuannya di hotel Clarion Makassar”, ujar seorang stafnya. (Muh. Rusli/ika)