PAREPARE, MERPOS – Dalam rangka menyiapkan calon anggota Polri yang memiliki pengetahuan mendalam, tentang tugas dan fungsi Satuan Lalu Lintas. Maka Satlantas Polres Parepare, menggelar kegiatan edukasi tentang tata tertib berlalu lintas, kepada 15 orang siswa Latihan Kerja (Latja) SPN Batua Makassar Gelombang II T.A. 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 13 November 2024, mulai pukul 11.30 Wita, di ruang TMC (Traffic Management Center) Satlantas Polres Parepare, Jalan Andi Isa No. 3 Parepare.
Dipandu Kasat Lantas AKP Adnan Leppang, S.H., M.H selaku narasumber pembekalan, didampingi Ipda Amiruddin, S.H. sebagai pengawas siswa Latja, Aiptu Hamdah dan Briptu Yuyustiadi selaku mentor bagi para siswa.
AKP Adnan Leppang memberikan pembekalan seputar fungsi dan tugas pokok Satlantas, serta pengetahuan tentang aturan berlalu lintas, mulai dari pengenalan peraturan lalu lintas yang berlaku hingga tugas, dan rutinitas anggota Satlantas dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
“Hari ini, kita terima 15 orang siswa SPN Batua yang sedang melaksanakan masa Latihan Kerja di fungsi satuan Lalu Lintas Polres Parepare, ini tahap pertama pembekalan, dan selanjutnya masih akan kita berikan pembekalan pengetahuan kepada 75 orang siswa SPN Batua lainnya, sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan dari Bag SDM Polres Parepare,” kata Adnan Leppang kepada awak media mewakili Kapolres Parepare.
Pembekalan ini, menurut Kasat Lantas, sangat penting artinya bagi para siswa. Karena mereka kelak akan menjadi anggota Polri yang bertugas menjaga lalu lintas di masyarakat.
“Dengan pengetahuan yang tepat sejak dini, kelak mereka akan dapat menjalankan tugas kepolisian, khususnya dibidang fungsi Sat Lantas, dengan lebih profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar AKP Adnan Leppang menambahkan keterangannya.
Kegiatan yang dipandu langsung oleh Kasat Lantas ini, juga mencakup pengenalan ruang lingkup tugas Satlantas, mulai dari pengaturan arus lalu lintas hingga pengawasan terhadap kendaraan angkutan jalan. Para siswa juga diajak untuk memahami pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas, tidak hanya sebagai petugas Polri, tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat.
Kata Kasat Lantas, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para siswa Latja, mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas dan peran aktif mereka dalam menciptakan ketertiban di jalan raya. Para siswa diharapkan dapat menyerap ilmu ini sebagai bekal untuk menjalani tugas mereka sebagai anggota Polri yang profesional, dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. (RLS RES/ALRIF)