BARRU, MNC – Duka yang dirasakan keluarga Pratu (Anumerta) Zul Ansyari Anwar, yang gugur dimedan tugas akibat serangan Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB) di Papua Kamis, (2/9/2021) ikut dirasakan oleh Bupati Barru H.Suardi Saleh.
Mendapatkan kabar kematian salah satu putra terbaik Kabupaten Barru, saat melaksanakan tugas. Bupati Barru langsung mengunjungi rumah duka, di Kampung Bottolampe, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Jumat (3/9/2021).
Ditengah keluarga almarhum, Bupati Barru, H. Suardi Saleh yang tiba dirumah duka secara khusus, menyampaikan belasungkawa atas kematian almarhum Pratu Zul Anwar.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Barru, masyarakat dan pribadi menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT,” katanya sembari memohon ketabahan keluarga.
Sebagai wujud rasa empati dan duka cita, Bupati Barru berkenan menyampaikan bantuan kepada keluarga almarhum.
“Bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, tapi ini sebagai bentuk rasa prihatin kami atas musibah yang menimpa keluarga,” tuturnya mantan Kepala Bappeda Pinrang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pratu Zul Ansyari Anwar gugur bersama rekannya pada penyerangan oleh lebih dari 40 orang Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) di Pos Koramil Kampung Kisor, Distrik Aifat, Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9/2021) dini hari kemarin.
Pratu Zul Ansyari adalah anak pertama dari pasangan Anwar dan Haisah (almarhumah) yang berdinas di Brigif 22 Otomanasa – Gorontalo, almarhum sendiri resmi menjadi seorang anggota militer sejak 2013. (HMS/AWANG)
Bupati Barru H.Suardi Saleh bersama Dandim 1405 serta Kapolres Barru, di rumah duka di Tanete Riaja. (Foto : Hms)