MAKASSAR, MNC – Dalam rangka mengurangi angka kejadian tumor dan kanker di Indonesia. Pemberian informasi kepada masyarakat terus digencarkan.
Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapat wawasan dan pengetahuan sehingga bisa memahami dan memiliki kesadaran tentang bahaya tumor dan kanker.
Terkait hal tersebut, SD Inpres Bitoa Makassar bekerja sama Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia atau YKKI mengadakan sosialisasi seputar penyakit tumor dan kanker.
Kegiatan sosialisasi diikuti para tenaga pengajar, baik guru perempuan maupun guru laki-laki termasuk staf dan pengawas sekolah. Acara yang digelar di ruangan guru itu dihadiri langsung oleh Kepala UPT SD Inpres Bitoa, Muhammad Ikbal, S.Pd.
Kepala UPT SD Inpres Bitoa berharap agar guru-guru sebagai peserta dapat memperhatikan dengan baik penjelasan yang diberikan dalam sosialisasi sehingga nantinya guru dapat melakukan pencegahan sejak dini.
Sosialisasi tersebut disambut antusias para peserta dalam mendengarkan materi sosialisasi seputar mengenal penyakit kanker dan tumor, dan mengetahui ciri-cirinya serta pencegahan.
Adapun narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini adalah Nofriani Safitri, S. Farm Konsultan YKKI
Nofriani kepada MERPOSnews.com mengutarakan, dalam sosialisasi yang dipaparkan tentang apa itu tumor dan kanker, pengenalan bagaimana ciri-cirinya, bagaimana penyebab, gejala serta pengenalan tumbuh – tumbuhan cara untuk pengobatan herbal.
“Jadi yang kami fokuskan pengenalan tumbuhan,” ujar wanita berdarah Bima NTB.
Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi diharapkan dapat mengurangi angka kejadian tumor dan kanker di Indonesia. Selain itu, melalui sosialisasi ini dapat mengenalkan tumbuhan baik yang ada di sekitar mereka (peserta sosialisasi).
Sementara itu, Ratih salah seorang guru yang menjadi peserta memberikan apresiasi dengan adanya pelaksanaan sosialisasi tersebut.
Ia mengaku, berbagai materi diberikan sangat bagus dalam menambah wawasan dan pemahaman soal kanker dan tumor. Peserta juga dapat mengetahui lebih detail soal pencegahan dan pengobatan secara herbal (tumbuh tumbuhan).
RuRi/MNC