MAKASSAR, MNC – Baru 4 menit 37 detik menyampaikan pidato, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, SE MM mendadak berhenti bicara.
Awalnya Muhyiddin menyapa Kepala sekolah, para guru yang hadir kemudian Muhyiddin melanjutkan menyapa anggota purna paskibra dan seluruh peserta upacara.
Berikutnya, Muhyiddin menyampaikan kebijakan Dinas pendidikan perihal pelaksanaan pembelajaran di tengah masa pandemi.
Tiba-tiba Muhyiddin yang mengenakan kemeja coklat dan memakai kacamata memilih menghentikan sejenak bicaranya dan terdiam sambil berdiri di depan mic yang ada di atas panggung.
Muhyiddin terdiam karena disaat bersamaan terdengar suara azan Asar. Meski suara azan bukan berasal dari musalah sekolah namun suara azan dari mesjid sekitar sekolah terdengar jelas sampai ke telinga Muhyiddin.
Setelah azan berakhir, Muhyiddin melanjutkan pidatonya.
Dalam sambutannya, Muhyiddin memuji partisipasi siswa siswi mengikuti lomba paskibra serta memberikan apresiasi kepada penyelenggara lomba paskibra chapter 1.
Peristiwa itu terjadi di saat Muhyiddin tengah memberikan pidato sambutan di acara pembukaan “Pa’Lomba” Paskibra Tradisional Competetion And Ability Of Action Chapter 1 di SMP Negeri 35 jalan Telegraf Utama No 1 Kecamatan Biringkanaya, Senin (23/5).
Dikonfirmasi soal sikapnya memilih berhenti bicara dan terdiam ketika mendengar suara azan, kepada MerposNews.Com Muhyiddin mengaku bahwa sebagai ummat Islam begitu mendengar suara azan secara otomatis menghargai.
Menurutnya, ada sesuatu hal sebagai ummat Islam karena ini menyangkut masalah keyakinan.
“Di kantor manapun saya selalu sampaikan, kalau ada kegiatan begitu mendengar suara azan berkumandang harus kita berhenti,” ujarnya.
Saat ditanyai apakah hal tersebut akan menjadi himbauan bagi kepala sekolah. Muhyiddin mengatakan, walaupun ini sebenarnya bukan hal baru tetapi insya Allah karena ini salah satu bagian dari pendidikan karakter untuk anak di dalam menanamkan imtaq anak didik.
Tentu pada suatu saat mengadakan pertemuan dengan pengawas sekolah kami akan himbau melalui kepala sekolah.
(RuRi/MNC)