SIDRAP, MERPOS – Keterbukaan informasi melalui media mainstream dan online telah mendorong peningkatan kepercayaan publik terhadap Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS).
Demikian dikatakan Rektor UMS, Prof. Jamaluddin Ahmad Lado saat berdialog bersama sejunlah wartawan dari berbagai media di Lantai 5 Gedung Rektorat UMS, Kelurahan Macorawali, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (2/10/2025)
“Sejak adanya dukungan media online, kami tidak lagi perlu memasang spanduk di sekolah-sekolah untuk promosi. Orang tua mahasiswa sudah paham karena mereka membaca langsung di media,” ujar Jamaluddin.
Dampak dari keterbukaan informasi tersebut lanjutnya, terlihat pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini yang hampir mencapai 800 orang. Bahkan, UMS mulai melangkah ke arah internasionalisasi dengan menyiapkan program pengabdian masyarakat dan magang mahasiswa di Taiwan.
Prof. Jamal juga mengungkapkan kebanggaan lain, yakni UMS menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di luar Makassar yang mendapat izin menyelenggarakan program doktoral (S3). Izin tersebut berhasil diperoleh hanya dalam waktu dua bulan.
“Kami ingin membangun Indonesia dari desa. Karena memang kampus ini lahir dan tumbuh di desa, maka inovasi yang dihasilkan juga harus dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, tantangan utama perguruan tinggi bukan hanya pada jumlah mahasiswa, melainkan bagaimana menghasilkan inovasi yang bermanfaat. “Yang kita jual adalah ide. Inovasi yang lahir di kampus ini harus benar-benar memberi nilai tambah bagi masyarakat,” tutupnya. IRJAS/YANDA












