PINRANG, MNC. — Perlakuan Pengurus KONI Kabupaten Pinrang yang tidak mengundang sejumlah Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) saat pelantikan pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pinrang yang berlangsung, di ruang pola Kantor Bupati Pinrang, Minggu (1//7/2018) kemarin, mengundang reaksi dan tanggapan beragam dari berbagai elemen masyarakat di Bumi Lasinrang.
“Kalau memang sudah tidak mau menaungi semua Cabor, kenapa sewaktu pengajuan anggaran tahun ini, Instansi terkait tidak menyampaikannya ke Komisi kami. Kita sudah berusaha membantu menghidupkan kembali olahraga di Pinrang dengan menaikkan porsi anggaran pembinaam di setiap Cabor,” kata anggota DPRD Kabupaten Pinrang, H. Hanafi kepada wartawan, di Pinrang, Senin (2/7/2018).
Hanafi mengingatkan, harusnya oknum-oknum yang bermain di KONI saat ini mau memikirkan kepentingan pembinaan olahraga dan kesuksesan PORDA Sulsel yang tidak lama lagi digelar di Pinrang. “Jangan hanya mementingkan kelompoknya atas dasar tidak suka”, jelas Hanafi.
Dikatakan, jika terakit dengan masalah Musda kemarin, seharusnya sudah dianggap selesai, begitu ketua sudah terpilih. Dan Ketua terpilih seharusnya merangkul mereka yang tidak memilih. Bukan malah mencampakkan sehingga justeru terjadi perpecahan. “KONI itu adalah induk semua Cabang Olahraga di Kabupaten Pinrang. Jadi siapa pun yang terpilih harus dihormati. Sementara yang tidak.memilih dirangkul untuk dipersatukan kembali untuk kepentingan pembinaan olahraga di daerah ini,” tegas Hanafi.
Kalsu begini sikap pengurus KONI Pinrang yang justeru menciptakan perpecahan mendalam, Hanafi mengaku merahukan suksesnya PORDA Sulsel yang mempertaruhkan nama baik Kabupaten Pinrang di tingkat Provinsi Sulsel.
Menurut Anggota DPRD Pinrang yang satu ini, DPRD Pinrang sudah meningkatkan bantuan dana hibah untuk Agar KONI meningkstkan pembinaan semua Cabang Olshraga sehingga bisa menyukseskan penyelenggaraan PORDA Pinrang yang datang.
Hanafi yang juga menjabat Ketua Komisi IV DPRD Pinrang berjanji, akan menjadikan catatan tersendiri ke depan dalam rangka mengalokasikan anggaran KONI melalui APBD Pinrang selanjutnya.
“Jangan tahunya cuma minta anggaran dinaikkan terus, tetapi kinerjanya tidak benar dan tidak jelas”, tandas Hanafi sembari mengingatkan Ketua KONI yang baru untuk berbebah. (roel-Aswar Azhar/ika).