PAREPARE, MERPOS — Berjuang tanpa lelah, begitulah gambaran yang dilakukan oleh calon Pasangan Calon Wali Kota dan Wakl Walikota Parepare Nomor Urut 2, Ir. H. Muhammad Zaini dan Prof. Dr. H. Bakhtiar Tijjang, S.E., M.M.
Setelah tahapan masa kampanye yang telah dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai, pasangan dengan tagline MZ-Berbakti yang diusung Partai Gerindra dan PKB ini langsung tancap gas dengan menggelar kampanye tatap muka secara blusukan.
Seperti halnya di wilayah Magimpuru, Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, pada Kamis (3/10/2024) sore. Pada kesempatan itu, MZ menemui sejumlah warga yang kesehariannya bekerja sebagai peternak sapi.
Untuk sampai di kawasan ini, MZ menyusuri jalan terjal bebatuan, karena wilayah itu terletak di daerah pegunungan. MZ disambut antusias warga masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya minta dipasangi gambar MZ Berbakti di rumah mereka
Dalam kesempatan ini penduduk di sana menyampaikan curhatannya tentang minimnya sentuhan bantuan pemerintah yang bisa menunjang keberlangsungan usaha yang selama ini hasilnya digunakan untuk menghidupi keluarganya.
MZ pun menyampaikan jika dirinya akan diberikan amanah sebagai Wali Kota, ia bersama Prof. Bakhtiar Tijjang yang mengusung visi Parepare Maju, Mandiri, dan Sejahtera ini. Akan memprioritaskan 7 misi strategis.
Ini 7 Misi Strategis MZ-Berbakti:
1. Pembangunan ekonomi Masyarakat melalui pengembangan potensi lokal dengan membuka ruang bagi investor. Kita akan memaksimalkan fungsi-fungsi sektor pertanian, perikanan dan kelautan, perdagangan, pariwisata dan industri. Tujuannya bermuara pada peningkatan lapangan pekerjaan dan penciptaan lapangan kerja.
2. Menanggulangi kemiskinan melalui kemandirian ekonomi dengan memaksimalkan sumber daya daerah maupun pemberdayaan Masyarakat
3. Pemberdayaan ekonomi Masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi. Melalui misi ini, kami ingin mendorong terciptanya produk lokal sekaligus mendorong peluang pasarnya
4. Mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui pemerataan dan keseimbangan Pembangunan secara berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup
5. Perbaikan derajat Kesehatan Masyarakat melalui pemberdayaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas layananan tenaga medis dan infrastruktur Kesehatan.
6. Peningkatan kualitas dan layanan Pendidikan dengan pemberian penghargaan dan peningkatan insentif bagi tenaga pendidik serta mendirikan Lembaga Pendidikan yang unggul.
7. Peningkatan kualitas penyelenggaraan dan layanan pemerintahan yang lebih profesional dan dinamis. Kami akan menjadikan aparatur yang cepat tanggap, transparan, partisipatif, dan berkeadilan sesuai prinsip pemerintahan yang amanah. (*)