BARRU, MNC – Launching Barru Mengaji dihadiri Bupati Barru H.Suardi Saleh, Kementrian Agama Kabupaten Barru, Camat Barru dan beberapa pembina, Sabtu (10/4/2021).
Suardi Saleh mengapresiasi konsep kegiatan anak-anakku di Barru Mengaji. Kami di sambut dengan sholawat dan saya belum pernah mendapatkan sambutan seperti ini. Masya Allah, saya salut dengan pengurus Barru mengaji, karena semuanya merupakan hafidz hafidzah dan juga Qori qoriah hebat, ungkapnya.
Barru mengaji merupakan tanggung jawab besar dan amanah. Bagaimana agar tidak ada lagi orang Barru yang tidak tau mengaji atau buta huruf. Sudah sejalan degan visi dan misi Kabupaten Barru, agar masyarakat mengedepankan kegiatan keagamaan, kata Bupati.
H. Husni Abbas, S.Ag., MA mewakili Kementerian Agama Kabupaten Barru mengatakan, keberadaan launching Barru mengaji sangat suatu hal yg sangat luar biasa. Karena di usia anak-anak yang bisa dikatankan masih cukup muda sudah bergelut dengan Al-Qur’an.
Dikatakan imumnya anak-anak menghafal Al-Qur’an di berikan kecerdasan khusus. Maka bagi Anak-anak ku yang belum fasih jangan berkecil hati. Karena dengan niat yang tulus insya Allah akan di mudahkan.
Dr. Irham Jalil M. Ag selaku Kasabag Kesra sekaligus salah satu pembina Barru Mengaji. mengutarakan, sangat terharu melihat anak muda memiliki kreativitas dan semangat mendakwahkan Al-Qur’an. Juga mengapresiasi dengan terlaksananya kegiatan launching Barru Mengaji, karena ia tak pernah menyangka ada anak muda yang memiliki pemikiran untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di usianya yang masih cukup muda.
Salah satu pembina Barru Mengaji Dr. Muhammad Agus, S.Th.I. M.Th.I juga mengatakan, kita tidak perlu menjadi orang baik untuk terus berbuat baik. Karena Allah senantiasa mencintai orang yang melakukan perbuatan baik sudah pasti orang baik, tapi orang baik belum tentu melakakukan perbuatan baik. Namanya Barru mengaji maka kami sangat mengaharapkan anak-anak menjaga adab dan akhlak. Karena tidak semua yang melihat kita dengan kamera baik, tetapi ada juga orang yang melihat kita dengan kamera kurang baik, ujarnya.
“Barru Mengaji de na odding salah kedo apa lagi kedo salah, krn kita adalah Barru Mengaji maka jagalah adab kita. Kami juga mohon selaku pembina kepada anak-anakku yang membimbing dan mengajarkan Al-Qur’an dimohon untuk bersabar, karena setiap orang berbeda prosesnya dalam belajar membaca Al-Qur’an.
Tugas Utama Barru Mengaji yakni, pertama mencerdaskan baca quran dan kedua menyemangati baca quran, ungkap Muhammad Agus saat menyampaikan nasehat.
Founder Mengaji Muhammad Rifqi Rasyanjani, S.T. juga berpesan hari ini bukan meruapakan akhir dari sebuah perjuangan. Melainkan kita baru memulai Perjuangan pergerakan memberantas Buta Aksara Al-Qur’an yang ada di Kabupaten Barru.
Hari ini perangnya di Ideologi, pemikiran, dioponi, maka informasi terkait keilmuan Al quran jangan sampai tenggalam. Suara kebaikan harus tetap terjaga. Semoga gerakan kita senantiasa diberkahi dan diridhoi Allah SWT, ucap Muhammad Rifqi Rasyanjani.
Ketua Barru Mengaji Muhammad Fahmi Huawaidy mengatakan, mari sama-sama kita bumikan Al-Qur’an mulai dari Kabupaten Barru. Kita berantas buta huruf dan mari sama-sama kita menuliskan sejarah Barru Mengaji. Ia juga berharap dan memohon doa semoga kita semua bisa melanjutkan amanah kebaikan melalui Barru Mengaji.
Muhammad Akram Wahid selaku Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa, sumber dana yang kami peroleh dari beberapa instansi pemerintah maupun masyarakat Barru turut andil.
(ANDI WALINONO/MNC)