PAREPARE, MNC – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare akan merekomendasikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, untuk membuka sekolah tatap muka. Ini ditegaskan Ketua Komisi 2 DPRD Kota Parepare, Kamaluddin Kadir saat menerima sejumlah perwakilan orang tua siswa yang di advokasi LSM Fokus, Senin (20/9/2021) di Aula Paripurna DPRD setempat.
“Kalaupun saya tidak mendapat dukungan teman-teman anggota DPRD Parepare, merekomendasikan ke Pemkot untuk membuka sekolah tatap muka, maka saya sendiri yang akan berjuang,” tegas Kamaluddin.
Menurutnya, tidak ada lagi alasan Pemkot untuk menunda membuka sekolah tatap muka, karena kasus Covid-19 sudah mulai mereda, lontar Legislator Gerindra.
Ditempat yang sama, Pembina LSM Fokus, H.Rahman Saleh pesimis terhadap janji DPRD untuk mendesak Pemkot Parepare, membuka sekolah tatap muka.
“Tidak ada kepastian dan keputusan yang bisa dikeluarkan kalau tidak dihadirkan Walikota Parepare, karena Kepala Dinas yang di hadirkan tidak bisa mengambil keputusan, ini berkali – kali kami sampaikan kepada Kadis Pendidikan tapi tidak ada hasil,” kata Rahman Saleh.
Menurut mantan anggota DPRD Parepare itu, hearing yang dilaksanakan hari ini tidak ada gunanya, sepanjang penentu kebijakan dalam hal ini- Walikota Parepare tidak hadir, untuk menjelaskan alasan menunda membuka sekolah tatap muka.
“Berkali-kali kami mengajukan permohonan hearing ke Walikota dalam rangka membahas dibukanya sekolah tatap muka, namun belum bersedia menemui kami dengan sejumlah alasan kesibukan,” ujar Rahman
bersama elemen masyarakat kota Parepare akan melakukan aksi unjuk rasa, apabila belum ada kepastian pembelajaran tatap muka di buka. (DULKIN/MNC)
Pembina LSM Fokus Rahman Saleh duduk depan Hearing di DPRD Parepare. (Foto : Istimewa)