SIDRAP, MERPOS — Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif mulai merealisasikan pelayanan BPJS Kesehatan gratis yang menjadi salah satu program unggulannya
pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Meski belum dilantik, Syaharuddin Alrif telah menginstruksikan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sidrap untuk mempercepat proses pendataan seluruh warga masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan secara cuma-cuma.
“Hingga 17 Januari 2025, program BPJS gratis ini telah mencakup 267.831 peserta aktif dari total target 337.702 orang, atau sekitar 81,11 persen. Pemerintah memastikan cakupan layanan kesehatan ini menanggung biaya perawatan kelas 3 untuk seluruh peserta,” terang Syaharuddin Alrif, Sabtu (25/1/2025).
Dalam diskusi santai bersama jurnalis Sidrap di kediamannya di Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Syaharuddin menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan kesehatan.
“Saya ingin masyarakat Sidrap tidak terbebani dalam hal kesehatan. Program ini menjadi upaya kita untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata,” papar mantan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan dua periode ini.
Disebutkannya, program pelayanan kesehatan gratis ini bukan hal baru bagi warga Sidrap. Sebelumnya, program serupa pernah dijalankan oleh Bupati Sidrap H. Rusdi Masse di masa pemerintahannya.
Kini, dengan dukungan dana dari APBD Kabupaten Sidrap, APBD Provinsi Sulawesi Selatan, dan APBN, program andalan ini kembali diwujudkan Syaharuddin untuk lima tahun ke depan
“Adapun rinciannya yakni 123.000 warga masyarakat akan mendapatkan jaminan Kesehatan gratis itu didukung oleh anggaran APBN, sementara anggaran yang dialokasikan dari APBD Provinsi sebesar Rp14 milliar dan untuk APBD Kabupaten Sidrap itu sudah disiapkan tahun 2025 atau tahun pertama menjabat sebagai Bupati Sidrap sebesar Rp27 milliar yang tersedia dalam postur APBD Sidrap 2025,” ungkap Syaharuddin.
Menurutnya, proses harmonisasi anggaran ini sudah selesai dikoneksikan sebelum ditetapkan APBD Kabupaten Sidrap dan menjelang pelantikannya pada 6 Februari 2025 mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Saya optimis program ini mampu menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, sehingga kesehatan tidak lagi menjadi hambatan bagi peningkatan kualitas hidup warga Sidrap,” pungkas Syaharuddin. IRJAS/DP