MAKASSAR, MNC – Sejumlah warga di sekitar Masjid Fatimah Kelurahan Parangloe Kecamatan Tamalanrea, Makassar, usai salat Jum’at tiba-tiba saja berkerumun kaget. Pandangan mata warga tertuju kepada seorang lelaki muda yany terlihat dirundung sedih dan menangis.
Lelaki muda yang dirundung sedih itu tak lain, Yusran (27 tahun), warga Malino Kabupaten Gowa. Ketika mampir mengikuti salat Jum’ at berjamaah di Masjid Fatimah, motornya disikat maling.
Kejadiannya, ketika salat Jum’at, (11/3/022) berlangsung, sekira pukul 12.30 Wita sehingga suasana sekitar masjid sepi. Motor Yamaha Matic New J berwarna merah kombinasi hitam bernomor Pol DP 3179 JP dikerjain dan dibawa lari maling.
“Motor tersebut terkunci leher dan sejumlah motor lain juga diparkir di tempat itu,” ujarnya dibenarkan teman Yusran yang menyertainya.
Sebagai informasi, Masjid Fatimah terletak di sisi jalan Ir Sutami arah ke Bandara. Sisi jalan arteri tol yang
berdampingan dengan masjid Fatimah selama ini memang menjadi area parkir yang relatif layak bagi warga yang mampir salat di masjid tersebut,
Yusran yang raut wajahnya masih terkesan bingung kepada MERPOSnews.com mengungkapkan, bahwa dirinya berasal dari Malino dan karyawan pada Perusahaan Pabrik Spandek di kawasan Parangloe yMg lokasinya, tak jauh dari masjid. Oleh karenanya, ia datang ke masjid Fatimah untuk Jum’atan.
Ironisnya, Yusran mengakui motor Yamaha Matic Mio New J bukan motor pribadinya, Motor tersebut adalah motor temannya yang dipinjam pakai. Wajar saja kalau Yusran jadi bingung dan menangis. Karena harus berhadapan dengan teman pemilik motor untuk menyelesaikan masalah ini.
Hingga berita ini ditulis, korban belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian, Yang pasti, TKP (tempat kejadian perkara) merupakan wilayah hukum Polsek Tamalanrea Makassar. Artinya, sebelum laporan resmi diterima, informasi riil ini dapat menjadi data awal kepolisian untuk penanganan kasus curanmor di Makassar.ABDUL/MNC).
.
Yusran korban curanmor duduk bingung didampingi temannya (Foto: ABDUL).