PINRANG, MERPOS – Dalam rangka menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia, dilaksanakan sejumlah kegiatan perlombaan dimulai 10 – 18 Agustus 2025, di Lapangan Bulu, Kelurahan Mendalan, Kecamatan Mattirobulu Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan yang dikuti oleh seluruh Sekolah Dasar baik Negeri maupun Swasta.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 83 Pinrang Mattirobulu Masnur, S.Pd yang baru beberapa bulan menjabat kepala sekolah yang juga merupakan guru penggerak angkatan delapan menuturkan kepada awak media MERPOS diruang kerjanya bahwa, sekalipun kami tidak memiliki seorang guru olah raga. Namun kami mampu bersaing dalam beberapa perlombaan yang dan kami dapat meraih beberapa juara.
Diantara juara yang berhasil diraih adalah Juara 1 perlombaan Pildacil Putri dan Juara III Pildacil Putra, Juara II Tilawatil Qur’an Putra dan Juara III Tilawa Qur’an Putri, Juara II Tarompa Putra dan Juara III Tarompa Putri. Serta Juara II gerak jalan Putra dan juara III Putri, dari prestasi yang diperoleh adalah kolaboratif yang melibatkan siswa, guru dan orang tua sehingga dapat meraih juara,” ujarnya.
Lanjut Masnur bahwa, sekolah ini memiliki Motto, “SDN 83 PINRANG BISA” artinya Berkarakter, Integritas, Semangat dan Aktif. Sekolah ini membina siswa sebanyak 140 orang, dan 6 Ruang Kelas Belajar (RKB), Guru sebanyak 10 orang termasuk kepala sekolah yang terbagi dari 7 orang guru ASN dan kepala sekolah, serta 3 orang guru Honorer sudah termasuk guru Agama.
Tidak dapat dipungkiri bahwa SD Negeri 83 Mattirobulu Kabupaten Pinrang yang dipimpin Ibu Masnur, S.Pd kini mengalami
peningkatan pengembangan dari guru-guru telah melahirkan siswa-siswi yang cerdas dan berprestasi.
Tetapi sangat
disayangkan RKB yang kurang mendukung, karena diantara ruangan tersebut sudah mengalami kerusakan atap dan plafonnya. Sehingga siswa tidak merasa nyaman ketika proses belajar mengajar berlangsung dalam kelas.
Tetapi ada salah satu guru yang menyampaikan bahwa, pernah ada kunjungan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pinrang beberapa bulan yang lalu, dan melihat langsung kerusakan tersebut dan dijanjikan Insya Allah akan ada perbaikan. Namun hingga kini belum juga terialisasi. Untuk itu kami sangat berharap agar apa yang telah dijanjikan, kiranya dapat direalisasikan,” harap guru tersebut. (GAZALI/RAHIM)












