SIDRAP, MERPOS — Syaharuddin Alrif resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel dan memilih kembali ke Kabupaten Sidrap.
Hal itu dilakukan untuk memajukan Bumi Nene Mallomo, Sidrap jika dirinya terpilih sebagai Bupati Sidrap periode 2024-2029 mendatang.
Syahar sapaan akrab Syaharuddin Alrif peraih 80 ribu suara pada pemilu lalu juga menolak menjadi Ketua DPRD Sulsel hanya untuk masyarakat Kabupaten Sidrap.
“Karena niatnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sidrap. Biarlah saya berkorban dan tidak mendapatkan jabatan sebagai Ketua DPRD Sulsel demi kampung halaman sendiri,” ucap Syahar, Selasa, 27 Agustus 2024.
Ditanya soal yang ditunjuk penggantikan posisinya di DPRD Sulsel? Syahar menyebut bahwa itu nanti ada sesi wawancara khusus.
Syahar masuk kontestasi pesta demokrasi Pilkada Sidrap sebagai Bakal Calon Bupati dan akan didampingi oleh Nurkanaah sebagai balon Wakil Bupati Sidrap.
Adapun taglinen SAR-Kanaah “Saromase Sidenreng Rappang Maju dan Sejahtera”. Artinya Saromase adalah khas karakter Bugis Sidenreng Rappang bekerja tulus, iklhas, dan Insya Allah manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat Sidrap.
Diketahui, Bapaslon SAR-Kanaah akan mendaftar di KPU Sidrap sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu, 28 Agustus 2024.
SAR-Kanaah diusung partai politik parlemen dan non parlemen sebanyak 12 parpol yakni NasDem, PKS, Golkar, Demokrat, PPP, Perindo, PAN, PKB, PBB, PSI, Hanura dan Gelora. IRJAS/DP