PAREPARE, MERPOS – Bakal Calon Wali Kota Parepare, Ir H Muhammad Zaini (MZ), mengaku bangga mendapatkan gelar :Passompe’’ tanpa melalui proses pendidikan di bangku sekolah.
Pernyataan itu diungkapkan MZ di hadapan 2000-an lebih warga Parepare, saat menggelar silaturrahim dan sosialisasi di BTN Pepabri, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Rabu (14/8/2024) sore.
“Ada yang mengatakan saya passompe’ (perantau). Syukur Alhamdulillah itu kebanggan buat saya, karena ada gelar passompe’ kepada saya tanpa harus melalui proses pendidikan di bangku sekolah. Terima kasih yang sudah memberi saya gelar passompe’. Kalau gelar insinyur (ir) saya dapatkan enam tahun di bangku sekolah. Mudah-mudahan passompe’ yang datang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mulia di kampungnya (Kota Parepare),” kata MZ, disambut tepuk tangan warga dan teriakan Ewako Passompe’,” kata MZ.
MZ menceritakan gelar Insinyur (Ir) yang ia dapatkan setelah melalui proses pendidikan yang panjang. Lahir di Maroanging, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, MZ bersekolah, tumbuh besar, dan dibentuk karakternya di Parepare.
“Saya lahir di Maroanging, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Umur sepuluh tahun saya ikut orang tua hijrah ke Parepare. Orang tua saya swasta. Di Parepare saya sekolah di SDN 9, samping Masjid Raya. Kemudian lanjut di SMPN 4 dan SMA PGRI 1. Setelah tamat SMA, saya lanjut kuliah di UVRI Makassar, dan Alhamdulillah menyelesaikan pendidikan S1 dengan gelar Insinyur (Ir),” ungkap MZ menceritakan riwayat pendidikannya.
Suami dari Dra Hj Opu Nurrahmah Zakaria ini mengungkapkan, setelah menyelesaikan pendidikan S1 di UVRI Makassar, ia merantau mengadu nasib ke Jayapura, Provinsi Papua. MZ merintis usaha dari bawah hingga sukses membangun bisnis di bidang konstruksi setelah kurang lebih 28 tahun hidup di perantauan.
Bagi ayah dari 4 anak ini, Parepare adalah kampung halamannya. Sebab ia tumbuh besar, dibentuk karakternya dan menamatkan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Parepare. Olehnya itu, MZ pulang dari perantauan untuk berterima kasih dengan jalan ikut berkontestasi di Pilkada Parepare dengan niat mengabdi mewakafkan diri, mengurusi masyarakat dengan jalan ibadah.
“Dengan karakter yang terbentuk di kota ini (Parepare) saya bawa ke kampung orang untuk bersaing. Alhamdulillah Allah SWT memberikan rezeki yang seukuran saya sudah lebih dari cukup. Saya mau mengabdi di kampung saya, mau jadi pemimpin bukan jadi penguasa. Saya tidak memohon untuk masyarakat mengurus saya, apalagi mau menguras. Apa yang ada di dalam hati, saya ucapkan di mulut Insya Allah dunia akhirat saya pertanggungjawabkan,” tegas MZ.
Sosialisasi MZ di BTN Pepabri dihadiri beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, dan purnawirawan Polri, diantaranya HA Rahman Saleh, H Alwi Tikka, Drs H Andi Fatahuddin, AKBP (Purn) Delman, AKBP (Purn) Andi Djaelani, Purn James, Amiruddin, H Mappaturung, Anton, Sampara, Sugimanto, dan masih banyak tokoh lainnya. (*)