JAKARTA, MNC — Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo patut berbangga sekaligus mawas diri. Setelah sebelumnya, Lembaga survei ternama Indokator Politik dengan Direktur Eksekutif Lembaga Survei ternama, Burhanuddin Muhtadi mempublis hasil survei yang
Burhanuddin Muhtadi yang juga dikenal sebagai pengamat politik kelas atas itu mengurai bahwa sepanjang sejarah (dalam 10 tahun terakhir), tingkat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian biasanya di bawah 80 % (persen). Hasil survei terakhir, ternyata, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dengan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo mencapai 80,2 %, lebih tinggi dari KPK dan institusi penegak hukum lainnya.
Kini, giliran Lembaga survei yang juga diakui publik, Populis Centre. Peneliti Populi Centre, Nurul Fatin Afifah meririlis hasil survei terbarunya yang memaparkan tren positif peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja orang nomor satunya Polri itu capaiannya signifikan. “Beban moralnya, Listyo Sigit Prabowo selayaknya mawas diri agar konotasi positif itu tetap terjaga dan melekat, ” tulis ABDUL, MERPOSnews.com, Selasa, (21/12/2021) merespon.
Sesuai informasi tertulis dari Divisi Humas Polri, Cq. Humas Polda Sulsel yang diterima media ini menyebutkan, Kinerja Kepolisian Republik Indonesia di bawah Pimpinan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo relatif tinggi. Hal ini berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Populi Center.
Hasilnya, 75 % (persen) responden menilai puas terhadap kinerja Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Survei dilaksanakan tanggal 1 hingga 9 Desember 2021. tersebar pada 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara telepon terhadap sampel pemilik telepon. Rsponden dipilih secara acak dari populasi pemilih yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dari basis data populasi survei Populi Center sejak tahun 2013-2021 berjumlah 1.200.
Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center. Adapun margin of error pada survei ini sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95%. Tujuan survei tersebut salah satunya mengevaluasi kinerja lembaga lainnya.
Ini, stand Populi Centre, Jl Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Foto: Dok Media Indonesia)
Mampu Tangani Kasus dan Tindak Tegas Anggota
Para responden diberi pertanyaan dari skala 1-10. Skala 1 sangat tidak puas dan 10 sangat puas. Adapun pertanyaannya seberapa puas atau tidak puas Anda terhadap kinerja Kepolisian RI di bawah Kapolri Jenderal Listyo Sigit?. Hasilnya, 75 % menyatakan puas.
“Kinerja Kepolisian di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, relatif tinggi,” kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah, dalam konferensi pers secara daring, Senin, (20/12/2021).
Nurul Fatin Afifah memaparkan tingginya kepercayaan publik terhadap kinerja Kapolri karena dianggap mampu menangani beberapa kasus. Selain itu ada komitmen menindak anggotanya yang melanggar hukum.
“Mengapa kepercayaan publik terhadap kinerja Jenderal Sigit ini tinggi karena dia dianggap mampu menangani beberapa kasus di bawah kepemimpinannya. Ada juga statement yang menarik dari beliau yaitu terkait, dia akan menindak tegas terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tanpa kompromi,” ungkap peneliti itu.
Survei itu juga memaparkan hasil survei kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum. Responden diberi pertanyaan dari skala 1-10, dengan 1 sangat tidak percaya dan 10 sangat percaya, seberapa percaya atau tidak percaya Anda terhadap lembaga berikut ini?.
Hasilnya, Polri mendapat nilai tertinggi di antara lembaga yudikatif, yaitu 75 %. Diikuti Mahkamah Agung (MA) 73 %, Mahkamah Konstitusi (MK) 72,4 %, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 71,5 % dan Kejaksaan Agung 69,6 %.
“Ada 5 lembaga yang dikategorikan ke dalam lembaga yudikatif dan penegakan hukum, di sini Polri itu mendapatkan persentase tertinggi,” tutur Nurul. (Nina, Humas Polda Sulsel/ABDUL/MNC).
Yang ini Indikator politik, Jl Cisadane No 8, Menteng, Jakarta Pusat, inzet Dir Eksekutif, Burnanuddin Muhtadi sedang bicara topik lain (Foto: Dok. Indikator Politik)