SANGATTA, MERPOS – Ketua Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Diaklay, Lung Bit menghembuskan nafas terkahir saat Audiens dengan Pimpinan Perusahaan PT.Karya Eka Daya (KED) di Kantor Room meeting PT.KED, Desa Marah HaloQ, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai timur (Kutim), Provinsi Kalimantan timur (Kaltim), Rabu (28/08/2024) Sore tadi.
Saat Audiens dengan pihak pimpinan perusahaan PT.KED, Beliau masih sempat menyampaikan beberapa Poin tuntutan salah satunya pengelolaan bungkil yang seharusnya dikelolah di setiap desa namun nyatanya hanya dikelolah oleh oknum yang tertentu,
“Dalam hal ini kami dari Tim 7 Desa ditunjuk untuk memfasilitasi warga masyarakat, menyampaikan aspirasi apa yang jadi keluhan terhadap pihak perusahaan PT.KED selama ini, Kami berharap agar pihak perusahaan dapat mengembalikan hak hak masyarakat sebelum persoalan ini menjadi masalah, Pihak perusahaan jangan di monopoli oleh oknum tersebut”. Kata Lung Bit beberapa menit sebelum beliau meninggal dunia
Lung Bit sempat dilarikan ke Poligun PKS 1 PT.KED. Namun, Nyawanya tidak bisa ditolong lagi,
“Kami sudah melakukan tindakan medis terhadap korban, Namun kondisinya memang sudah tidak ada sampai disini, kami duga meninggal karena Jantung”. Kata Buyung Tim Medis Perusahaan
Salah satu tokoh masyarakat Marah HaloQ, Muhlis mengungkapkan rasa sedihnya terhadap Almarhum Lung Bit sempat mengatakan bahwa dirinya kurang enak badan,
“Iya tadi di warung beliau sempat mengatakan kepada saya bahwa kurang enak badan, Namun saya menjawab kita istirahat saja pak jangan di paksakan kita jadwalkan pertemuan kembali, Namun beliau menolak dan berkata ingat dinda kita hadir untuk memperjuangkan hak masyarakat, kita tidak boleh menyerah begitu saja, mungkin ini hanya kecapean .” Curhat Muhlis sambil meneteskan air mata
Herianto Rudi mewakili pihak perusahaan saat di konfirmasi awak media mengatakan belum bisa memberikan keputusan terkait tuntutan masyarakat,
“Mohon maaf kami belum bisa memberikan keputusan terkait tuntutan masyarakat, Insya allah sesuai 6 poin tuntutan masyarakat tadi, kami sudah catat dan akan kami teruskan ke pimpinan perusahaan,” ucap Rudi. ADAM PATONANGI