PAREPARE, MERPOS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) kembali menggelar edukasi keuangan.
Kali ini, melibatkan ASN, UMKM dan komunitas, yang berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa, 23 Juli 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali melalui Asisten II Pemkot Parepare Andi Adrian Asraf hadir membuka kegiatan itu.
Dalam kegiatan itu, Andi Adrian Asraf
mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan OJK. Sebab kata dia, hal ini merupakan upaya memberikan edukasi kepada masyarakarat dalam meningkatkan literasi keuangan.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam hal literasi keuangan,” katanya.
Dia menjelaskan, melalui kegiatan ini, OJK dapat menjadi pusat informasi dan pengaduan bagi masyarakat sebagai konsumen layanan jasa keuangan. Hal ini diharapkan akan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai jasa keuangan.
“Saya berharap OJK dapat membuat masyarakat semakin melek, dan cerdas keuangan serta agar masyarakat semakin familiar dengan tugas dan fungsi OJK,” harapnya.
Selain itu, Andi Adrian Asraf juga mengajak OJK untuk terus mendorong berbagai program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai sektor prioritas.
“Dengan demikian, kontribusi UMKM dalam mendorong kemajuan ekonomi, penguatan perekonomian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan semakin besar,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara OJK dan seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan berbagai program pengembangan UMKM, termasuk akses pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan bagi para pelaku UMKM.
“Kami berharap OJK mengarahkan semua lembaga keuangan untuk membantu pengembangan keuangan mikro. Ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah yang terus mendorong pihak perbankan untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” paparnya.
Menurutnya, KUR sangat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Melalui KUR, diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan kegiatan perekonomian di sektor riil, yang berkontribusi pada penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.
“Pemerintah Kota Parepare mendorong agar daerah ini menjadi menarik bagi para pelaku usaha untuk menanamkan investasinya,” ungkapnya.
Pemkot Parepare juga telah memberikan kemudahan perizinan, sehingga memberikan peluang kepada wirausaha untuk mengembangkan usahanya di Kota Parepare.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan para pelaku usaha tidak ragu untuk menanamkan investasinya di Parepare. Pemerintah daerah berupaya memberikan fasilitasi pengembangan usaha bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Kota Parepare,” tandasnya.(*)