PAREPARE, MERPOS – Ikatan Alumni Darud Da’wah Wal Irsyad (IADI) Pesantren DDI menggelar Halal BI Halal yang dirangkai dengan Munas, yang berlangsung di Ponpes DDI Ujung Lare, Sabtu
(11/5/2024). Kegiatan tersebut dihadiri Pj Wali Kota Parepare, yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan, Ahmad Masdar.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Parepare mengatakan, pelaksanaan Halal Bi Halal bertujuan meningkatkan hubungan silaturahmi, khususnya antara DDI Kota Parepare dengan Pemerintah Kota setempat.
“Mari kita jadikan momentum Halal Bi Halal ini sebagai momentum untuk saling bermaaf – maafan, atas segala dosa dan khilaf yang pernah kita perbuat baik disengaja maupun tidak disengaja,” katanya.
Halal Bi Halal menjadi momen yang sangat tepat untuk memperbaharui dan mempererat persaudaraan.
Momentum Halal Bi Halal kata Ahmad Masdar, hakekatnya meneguhkan kesadaran persaudaraan antar sesama dengan saling memaafkan dan berbagi keceriaan.
“Halal Bi Halal menjadi refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang,” katanya.
Saya juga mengajak kita semua, agars enantiasa selalu meningkatkan hubungan
silaturahmi yang selama ini telah lama terjalin diantara kita, dan tentunya hal ini menjadi modal besar bagi kita untuk membangun Kota Parepare yang kita cintai bersama ini,” lanjut Ahmad Masdar.
Dalam kesempatan ini, pemerintah kota Parepare mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Pembentukan Ikatan Alumni DDI. Keberadaan Ikatan Alumni ini
nantinya dapat membina santri – santri lebih produktif, dan kreatif dalam pengembangan kreatifitas santri.
“Peran alumni dari sebuah institusi pendidikan tentu merupakan salah satu faktor pendukung terjadinya keberhasilan pembangunan.
Jaringan alumni yang berkecimpung dengan profesi yang berbeda, dapat menjadi sebuah ikatan solidaritas kuat berdasarkan kesamaan latar belakang, visi dan misi, serta komitmen dalam memberikan yang terbaik bagi almamater dan pembangunan daerah,” paparnya.
Olehnya itu, pemerintah mengajak kepada segenap Alumni DDI nantinya, untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk membangun Kota Parepare. Peran Alumni DDI sangat penting dan vital dalam sebuah pembangunan daerah, sehingga diperlukan kepengurusan yang solid dan membantu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah.
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya sangat mengharapkan DDI dapat menjadi pelopor pembinaan keagamaan di kalangan ummat Islam. Saya sungguh berharap agar DDI Kota Parepare, tetap berperan sebagai organisasi keagamaan yang mandiri dan independen,” terang dia.
Wali Kota juga mengakui Peran DDI Kota Parepare telah terbukti memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan di daerah ini, khususnya dalam pembangunan keagamaan.
Selama ini DDI telah bersinergi dengan baik dengan pemerintah daerah dalam pembangunan keagamaan. Olehnya itu, kedepan sinergitas ini dapat lebih ditingkatkan.
“Kota Parepare memiliki kedekatan erat dengan perjuangan DDI. Kota Parepare pernah menjadi tempat perjuangan AG KH Abdul Rahman Ambo Dalle. Pada tahun 1950 pimpinan pusat DDI, yang sejak 1947 berkedudukan di Mangkoso, pindah ke Parepare mengikuti kepindahan AG KH Abdul Rahman Ambo Dalle, yang mendapat tawaran menduduki posisi Qadhi Swapraja Mallusetasi di Parepare,”
imbuhnya. Letak Kota Parepare memang cukup strategis, serta lebih memadai dalam rangka peningkatan koordinasi dan pengembangan cabang-cabang DDI di Sulawesi Selatan.
Menjelang kepindahan AG KH Abdul Rahman Ambo Dalle ke Parepare, sebuah Madarasah DDI dibangun di kota ini, yang berlokasi disebelah selatan Masjid Raya Parepare. Pada tahun 1957, juga dibangun kampus baru Pondok Pesantren di daerah Ujung Lare Parepare, untuk mengakomodasi perkembangan DDI yang cukup pesat. (*)