PAREPARE, MERPOS – Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali sangat mendukung kebijakan lima hari sekolah, yang berlaku untuk jenjang pendidikan SD dan SMP sederajat di Parepare. Efektif pada awal Januari 2024 atau dimulainya semester genap.
Dukungan Akbar Ali diungkap di hadapan jajaran Pemerintah Kota Parepare, saat rapat koordinasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Triwulan IV 2023 pada akhir Desember 2023.
Dan kembali dipertegas pada rapat perdana awal 2024, bersama Forkopimda dan jajaran Pemkot Parepare.
“Saya setuju lima hari sekolah, karena ada dua hari waktu anak libur untuk lebih banyak mengenal alam, kenal leluhur. Sabtu dan Minggu itu, ada waktu untuk main di sawah dan kebun. Jadi banyak waktu anak untuk bermain,” tegas Akbar Ali.
Akbar Ali mengemukakan, kebijakan lima hari sekolah ini juga dapat memperkuat pendidikan keluarga. Sebab lebih banyak waktu bagi keluarga untuk dapat mengembangkan karakter sang anak.
“Biarkan anak-anak menggunakan waktu dua hari itu untuk memanfaatkan liburnya dengan keluarga. Karena pendidikan karakter itu dari keluarganya sendiri. Jadi dua hari ini anak memiliki kesempatan yang banyak bersama orang tuanya,” ungkap Akbar Ali.
Di Parepare, uji coba penerapan kebijakan lima hari sekolah sudah dilakukan sejak tiga hari terakhir, dan hasilnya efektif. Para siswa tampak menikmati pembelajaran di sekolah, meski beberapa sekolah menambah jam pulang.
“Alhamdulillah. sejauh ini tidak ada kendala dalam penerapannya. Anak-anak juga makin kuat kebersamaannya, dalam menikmati makan siang bersama hingga salat Dzuhur berjamaah,” kata Kepala UPTD SMPN 2 Parepare, Nasriah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, HM Makmur mengungkapkan, kebijakan lima hari sekolah ini, telah disosialisasikan di seluruh SMP dan empat K3S untuk SD.
“Alhamdulillah, awal tahun 2024 ini, kebijakan lima hari sekolah berjalan baik dan efektif. Semoga tetap lancar, dan tidak ada kendala berarti seperti harapan Bapak Wali Kota, dan harapan kita semua,” harap Makmur. (*)