SOPPENG, MERPOS – Taman Wisata Alam (TWA) Permandian Air Panas Lejja, terletak di Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Jaraknya dari Kota Makassar, ke Batu -batu (Marioriawa) sekitar 220 km, dan wisatawan masih menempuh perjalanan berkelok dan menanjak 14 km menuju lokasi tersebut.
Hj.Elis, diantara pengunjung berasal dari Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara kepada MERPOS, Senin (7/4/2025) menuturkan, “Rasa Takjub pesona alam Lejja dengan air panas alami, insya Allah bila libur panjang (Lebaran Idul Fitri) kesini lagi berendam, sembari Suaminya menambahkan, andaikan permandian ini dekat, pasti rutin kesini,” ungkapnya.
Kawasan Wisata Alam Lejja dengan luas sekira 50 hektar, PT Lamataesso Mattappa Perseroda Kabupaten Soppeng bekerjasama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sulawesi Selatan. “Alhamdulillah dengan petunjuk Pemkab Soppeng, melalui arahan Bapak Direktur Muhammad Jufri, serta kerjasama pengamanan, KWA Lejja hingga +H7 lebaran, suasana aman, kata salah seorang petugas, Andi Ahmad Faisal.

Dari penelusuran MERPOS bahwa, sumber air panas Lejja disebut muncul dari air hujan yang menyerap ke sela -sela bebatuan hingga di kedalaman 10 sampai 25 km. Sementara di bawahnya, terdapat lahar panas sehingga mengeluarkan air panas (Kandungan belerang).
Di wilayah ini, dulunya merupakan kawasan gunung api yang berusia sekitar 1,5 hingga 2 juta tahun lalu. Namun gunung api itu kini sudah tidak aktif.
Dari situ, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Soppeng pun melakukan rehabilitasi, dengan membangun beberapa kolam sebagai tempat untuk berendam. Lejja yang dulunya hanya sumber mata air panas biasa, kini menjadi salah satu lokasi wisata favorit yang ramai dikunjungi baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Konon, masyarakat sekitar meyakini sumber mata air panas Lejja berasal dari sebuah pohon tua yang berusia ratusan tahun. Selain itu, air panasnya juga diyakini berkhasiat bagi kesehatan.
Bahkan ada yang menyebutkan air panas Lejja mampu menyembuhkan beragam penyakit kulit.
Spot Pemandian Air Panas Lejja terdapat enam kolam renang di Pemandian Air Panas Lejja. Setiap kolam memiliki suhu yang berbeda -beda. Mulai dari 60 derajat celcius hingga 40 derajat celcius.
Tingkat kepanasan air bergantung jarak kolam dengan sumber mata air panasnya. Terdapat juga kolam khusus untuk anak-anak dengan suhu 40 derajat celsius.
Selain kolam air panas, juga ada fasilitas gasebo yang masing -masing memiliki kolam. Namun khusus tempat ini disewakan dengan biaya masing -masing Gasebo dilengkapi kolam khusus Rp 100 ribu/1 Jam. Sedangkan Villa Rp 500 ribu, Aula Mini Rp 700.000 dan Baruga Rp 1.500.000 dengan waktu 09.00 – 16.00 atau 17.00 sampai 08.00 Wita.

Juga menyiapkan mini water park, water treatment full, dan villa eksklusif serta cafe. Perseroda juga menyiapkan satu kolam yang airnya hangat.
Adapun harga Tiket masuk TWA Lejja Berikut rinciannya :
Pada hari libur tarif Dewasa Rp 35.000 dan hari biasa 30.000. Kendaraan mobil Rp 10.000 serta motor Rp 5.000 rupiah. (NURMAS/MARNO PAWESSAI)