MAKASSAR, MNC – Kepala UPT SPF SMP Negeri 18 Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membuka kegiatan Pentas Seni (Pensi) tahun ajaran 2021-2022, bertempat di lapangan sekolah jalan Daeng Tata Kompleks Hartaco Indah.
Partisipasi peserta didik yang tampil maksimal mengisi acara membuat Pensi yang menampilkan kreativitas seni, dan budaya nusantara berlangsung meriah. Selain itu, bersamaan digelarnya Pensi juga di pamerkan hasil keterampilan Prakarya siswa.
Apa yang di lakukan SMPN 18 Makassar di bawah kendali Muhammad Guntur, S. Pd, M.Pd selaku pimpinan institusi tersebut, merupakan upaya formal dalam melihat kondisi perkembangan pengetahuan siswa dalam bentuk kreatifitas seni dan keterampilan.
Pelaksanaan Pentas Seni dan Prakarya SMPN 18 yang mengangkat tema : Melestarikan Budaya Daerah Menuju Makassar Kota Metaverse, tentu saja tak sekadar menampilkan kreativitas seni mengkolaborasikan nilai-nilai budaya namun bertujuan lebih dari itu menjadi sarana dan momentum khususnya bagi wali kelas dalam memetakan perkembangan minat dan bakat siswa bidang ekstrakurikuler seni termasuk menggali potensi siswa.
Kepala UPT SPF SMPN 18 Muhammad Guntur menabuh gendang menandai pembukaan acara Pementasan Seni dan Prakarya TA 2021-2022
Melalui pementasan seni tari, pidato, puisi, menyanyi dan seni lain sebagainya serta pameran hasil keterampilan tentunya semakin menumbuhkan motivasi dan mendorong tindakan positif bagi siswa memiliki karakter percaya diri sehingga melahirkan generasi muda bertanggung jawab dalam melestarikan budaya.
Dari hajatan Pensi tersebut diyakini bahwasanya Kepala UPT SPF SMPN 18 sangat berharap agar kegiatan ekstrakurikuler seperti ini terus berlanjut dan dikembangkan di tahun-tahun berikutnya.
Apalagi kegiatan Pensi seperti ini merupakan wujud tanggung jawab sekolah dalam memfasilitasi siswa-siswi dan pengajar guru melestarikan nilai-nilai budaya daerah menyongsong Kota Makassar menuju kota Metaverse.
Dimana realitas dan keniscayaan masyarakat akan berinteraksi dan berkarya melalui dunia virtual dengan mengadopsi platform teknologi digital.
(Rusli Rifar/MNC)